SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur periode 2018 - 2023 Isran Noor menegaskan sikapnya mendukung keberlanjutannya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dirinya pun menyebut jika ada calon Presiden Republik Indonesia yang menolak IKN Nusantara, maka dia bukanlah pemenang Pemilu Tahun 2024.
"Saya punya sikap yang jelas. Kalau ada calon presiden menolak IKN. Dia bukan pemenang," tegasnya saat berpidato pada acara "Isran Noor Mengundang dan Menghibur" yang digelar di Planery Hall Kompleks Stadion Sempaja Jl. KH Wahid Hasyim, Sabtu 3 Februari 2024.
Isran noor menyebutkan, IKN merupakan sebuah berkah bagi rakyat Indonesia tidak untuk hanya Kaltim saja. Sehingga, pembangunan di IKN dipastikan harus tetap berjalan demi kemajuan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia.
Isran menilai bila ada calon Presiden RI yang menolak IKN, maka paling tidak dia akan melakukan peninjauan kembali. Dan itu indikasi bertentangan kehendak rakyat Republik Indonesia.
"Karena, Undang-Undang IKN didukung oleh 93 persen rakyat di Indonesia yang direpresentasikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, sehingga apabila ada yang menolak (IKN) itu berarti mengkhianati kehendak rakyat Indonesia. Saya nggak tahu siapa itu (capres), nggak ku sebut. Ini bukan marah. Cuma memberitahu," ujarnya.
Dalam rangkaian acara ini, Isran Noor menyediakan beberapa doorprize untuk masyarakat yang hadir digedung pertemuan tersebut. Kemudian ada pula senam gemoy yang menjadi gerakan penyemangat dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 yakni Prabowo dan Gibran.