Jakarta - PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan internasional bergengsi, "The Asset Triple A Sustainable Investing Awards 2024".
Penghargaan ini diberikan kepada KPB atas keberhasilannya sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe, yang telah berhasil mengamankan pendanaan sebesar USD 3,1 miliar melalui HSBC.
The Asset Triple A Sustainable Investing Awards adalah salah satu penghargaan paling prestisius di industri perbankan dan keuangan, yang mengakui kontribusi signifikan lembaga-lembaga di Asia dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Penghargaan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur di Asia, yang krusial bagi pembangunan ekonomi regional.
Sebagai anak usaha dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), KPB telah mendapatkan dukungan dari berbagai lembaga keuangan terkemuka, termasuk Export Credit Agency (KEXIM, K-SURE, dan SACE) serta 22 institusi perbankan komersial.
Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe tidak hanya berdampak positif pada peningkatan kapasitas pengolahan minyak mentah, tetapi juga membawa efek berlipat ganda bagi perekonomian lokal melalui keterlibatan perusahaan daerah dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 30-35%, yang merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan produk kilang.
Setelah proyek rampung, Kilang unit Balikpapan akan dikelola sepenuhnya oleh KPB, yang akan meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari, serta menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan dengan standar EURO V.
Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Emma Sri Martini, yang menerima penghargaan ini, menyatakan kebanggaannya dan mengapresiasi kerja keras seluruh tim KPB. "Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendukung proyek-proyek energi berkelanjutan. Saya berharap RDMP Balikpapan dapat berjalan lancar dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan energi nasional," ujarnya.
Senada dengan Emma, Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis PT KPB, Nailul Achmar, menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi pecutan motivasi bagi seluruh tim untuk terus berinovasi.
"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif yang lebih signifikan bagi penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe yang telah dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.
Proyek RDMP Balikpapan merupakan bagian dari peta jalan transisi energi Indonesia, dengan tujuan utama untuk menurunkan emisi gas buang secara signifikan melalui efisiensi energi.
Pertamina melalui KPB berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong implementasi prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasionalnya.
Dengan pencapaian ini, PT KPB tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional tetapi juga membuka jalan bagi terciptanya kilang ramah lingkungan yang mendukung program NZE yang telah dicanangkan pemerintah.