Catatan: Irianto Lambrie
(Mantan Gubernur Kalimantan Utara/Kaltara dan Sekretaris Provinsi/Sekprov Kaltim)
PROKAL.CO-PADA tahun 1992, sebagai Anggota MPR RI, saya menghadiri Sidang Umum MPR RI memilih Pak Harto dan Pak Try Sutrisno sebagai presiden dan wapres.
Pada saat itu usia saya 33,5 tahun. Alhamdulillaah, saya Anggota MPR RI 1992-1997 termuda kedua setelah almarhum Haris Ali Moerfi, putra almarhum Letjen Purn Ali Moertopo, Menteri Penerangan yang juga tokoh Partai Golkar.
Baca Juga: Tahun 2025, Kegiatan Infrastuktur Konektivitas Hulu Hingga Jembatan Sebulu Jadi Fokus Dinas PU Kukar
Pada Pembukaan Sidang Umum MPR RI, 16 Agustus 1992, saya duduk satu baris dengan almarhum Bapak HM Ardans, Gubernur Kaltim periode 1987-1992 dan 1992-1997.
Juga dengan almarhum Bapak HM Said, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 1984-1989 dan 1990-1995).
Posisinya, almarhum Pak Ardans, saya, dan almarhum Pak Said.
Jadi saya duduk diapit oleh dua gubernur yang baik dan berpengalaman di pemerintahan pada zamannya.
Ketika itu, sambil bercanda, almarhum Pak Said berkata kepada saya dalam bahasa Banjar.
"Bah, haratnya ikamlah (Bah, hebatnya kamu ya),” ujar beliau.
Saya menimpali,"Kenapa pian bapandir kaya itu? (Mengapa Bapak berkata seperti itu?).”
Almarhum Pak Said melanjutkan,"Coba ikam lihati, ikam ini duduk diapit dua gubernur (Coba kamu lihat, kamu ini duduk diapit oleh dua gubernur).”
Beliau sambil guyon melanjutkan," Tidak apa-apa, nanti kamu akan jadi gubernur juga."
Pengalaman tersebut membuktikan, bahwa ucapan seorang pemimpin yang baik dapat menjadi do'a yang makbul.
Alhamdulillaah, setelah 22 tahun almarhum Pak Said mengucapkan kata-kata tersebut, saya dilantik sebagai gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) hasil Pilgub 2015.
Pelantikan sebagai pemimpin di daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Provinsi Kaltim itu digelar pada tanggal 12 Februari 2016.
Bagi saya almarhum Pak Ardans dan almarhum Pak Said, adalah dua orang gubernur yang baik, bijaksana, dan patut menjadi teladan bagi generasi berikutnya.
Baca Juga: Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband hingga 16,65 Persen di Kalimantan pada Momen Nataru
Saya sering berdiskusi berdua dengan almarhum Pak Ardans, karena saya bertugas sebagai penulis naskah pidato dan paparan gubernur.
Bahkan sejak beliau masih menjabat wakil gubernur dan saya sebagai ketua DPD KNPI Kaltim kami sudah sering terlibat diskusi. (far)