PROKAL.CO, SAMARINDA-Suasana tak biasa tersaji di kediaman Irianto Lambrie di Jalan M Yamin, Samarinda, Selasa (21/10/2025).
Sore itu, sejumlah petinggi kepolisian dari Polda Kaltim tanpa seragam resmi tengah bertandang ke rumah mantan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) itu.
Baca Juga: Satpol PP Bongkar 57 Bangunan Liar di Samarinda Seberang, Warga Sudah Diimbau Berkali-kali
Ya, jajaran Polda Kaltim yang dipimpin Dirkrimum Polda Kaltim, Kombes Pol Jamaluddin, bersama Kasat Reskrim, Polresta Samarinda dan staf sedang bersilaturahmi ke rumah ketua PW Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) itu.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tersaji sejak kedatangan Jamaluddin hingga dia disambut tuan rumah untuk berbincang santai.
Baca Juga: Usia Ideal Menikah Bergeser Drastis: Mengapa Milenial dan Gen Z Memilih Mandiri di Atas 25 Tahun
Usai pertemuan, menurut Irianto yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Provinsi (Sekrpov) Kaltim itu, sesuai paparan Kombes Jamaluddin, silaturahmi tersebut berdasarkan instruksi Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro.
Yakni, agar pejabat utama di Polda Kaltim bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Dukung Pengembangan Wisata Olahraga untuk Dongkrak Ekonomi Kota
“Pertemuan itu juga sekaligus berdiskusi untuk menghimpun masukan dan pendapat dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik Polri, khususnya di wilayah Kaltim,” ujar Irianto.
Dia menambahkan, sebagai warga Kaltim, memberikan apresiasi atas instruksi Kapolda Kaltim kepada jajarannya tersebut.
Kunjungan silaturahmi kepada para tokoh masyarakat itu, dalam rangka berdiskusi dan mendengarkan langsung pendapat, saran dan kesan yang objektif terhadap citra dan pelayanan Polri selama ini, diharapkan ditindaklanjuti untuk perubahan dan perbaikan sikap personal maupun institusi Polri dalam melayani masyarakat.
Baca Juga: Kreativitas Tanpa Batas di Customaxi 2025 Balikpapan: Dari Low Budget Hingga Peserta Antarprovinsi
"(Silaturahmi) Hal tersebut merupakan upaya inovasi dan reformasi Polri secara internal maupun eksternal, yang perlu dilakukan secara berkesinambungan, untuk bahan evaluasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri," katanya.