kalimantan-timur

Resensi Buku Puisi Tiada Jembatan yang Tak Luka, Sebuah Bacaan yang Relevan untuk Zaman Now  

Jumat, 14 November 2025 | 09:52 WIB

Ini sangat berhubungan dengan kehidupan kita sekarang, di mana kurangnya pemimpin yang jujur nan bijak, kebanyakan value para pemimpin sekarang hanya sebatas hedonisme atau biasa disebut self ego, sering menyenangkan dirinya sendiri, dan lupa akan tanggung jawabnya.

Ya, seperti apa yang dikatakan puisi ini pada bait terakhir “Alangkah nahasnya nasionalisme ini…”

Penulis juga tak lupa memberikan halaman untuk tempat mengkeritik bukunya “khusus” untuk seorang jurnalis sekaligus seorang murid dari penulis sekira 20 tahun lalu bernama Faroq Zamzami.

Ini mengisyaratkan bahwa penulis memberikan ruang untuk kita mengkritisi bukunya. Segala respek untuk penulis.

Kelebihan Buku

Tiap-tiap puisi memberikan pesan yang berhubungan dengan kehidupan kita bahkan membuat kita berpikir “Apa sih maksud dari penulis?”. Gaya bahasa yang unik membuat kita terhanyut dalam puisi tersebut.

Baca Juga: Curhatan Raisa di Atas Panggung, Isyaratkan Ikhlas di Tengah Proses Perceraian

Tak lupa terkadang ada beberapa kata yang mungkin tidak kita ketahui ataupun tidak tahu kutipan dari mana.

Penulis selalu memberikan catatan kaki untuk kata-kata atau sesuatu yang mungkin tidak umum dengan kita.

Buku ini sangat relavan dengan kehidupan kita sekarang. Dari buku ini kita sadar bahwa kehidupan kita tidak hanya hitam dan putih,tapi terkadang abu-abu.

Jadi hadirlah buku ini menyajikan sebuah pemikiran dan bahkan pertanyaan yang nantinya kita bisa pakai untuk fondasi kita dalam menghadapi masalah hidup kita.

Bahkan beberapa puisi mungkin menyadarkan kita bahwasanya kita berada di jalan yang salah.

Kekurangan Buku

Ya, tiada yang sempurna di dunia ini. Pasti selalu memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri, itu juga berlaku pada buku ini.

Memang dalam buku ini tiap puisi menyampaikan pesan dan kesannya sendiri, tapi terkadang sulit dimengerti, entah karena gaya bahasanya yang unik dan sedikit abstrak juga adanya istilah-istilah yang sulit dipahami, membuat pembaca bingung apa sih maksud dari puisi ini?

Halaman:

Tags

Terkini