TARAKAN – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur. Kali ini menimpa seorang pemuda paruh baya bernama Asrul, warga RT 07.
Seorang saksi mata Anto (24) mengungkapkan sekitar pukul 17.00 WITA Asrul melaju dari arah timur menuju barat. Tiba-tiba sepeda motor matik dengan nomor polisi KT 2004 FS yang dikendarainya keluar lajur dan menabrak pot bunga di depan Kantor Kelurahan Lingkas Ujung.
“Dia dari arah Sebengkok mau ke Lingkas, saya lihat dia memang balapan, karena dia mau salip mobil akhirnya motornya keluar jalan habis itu dia tabrak pot bunga,” tutur Anto.
Ia melanjutkan, sebelum kecelakaan korban sempat terlihat beberapa kali melintas dengan kecepatan tinggi. Warga sekitar pun kesal. “Memang dia ini senang balap-balap. Kadang orang sini juga terganggu lihat dia berkendara,” ujar Anto.
Tak heran, kejadian tersebut mengundang perhatian masyarakat sekitar dan langsung mengerumuninya. Kepada polisi, Asrul menerangkan jika dirinya diserempet mobil saat hendak menyalip. Meski aroma tubuh dan mulut Asrul berbau alcohol, ia membantah jika kondisinya sedang mabuk. “Saya diserempet mobil tadi. Dia langsung pergi habis serempet saya. Tidak, ini sadar tidak mabuk. Saya hanya capek makanya sedikit pusing,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Ipda Patarrai melalui petugas piket Aiptu M. Saleh mengungkapkan, ia membenarkan jika pemuda tersebut dalam kondisi mabuk. Sehingga untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangan.
“Sementara ini kami serahkan dulu korban diurus sama ketua RT-nya. Karena RT-nya mau menjamin menyelesaikan urusannya, nanti kalau korban sudah sadar baru bisa dimintai keterangan. Kalau sekarang pikiran korban masih melayang-layang. Jadi belum bisa menjawab secara kooperatif,” tuturnya.
Meski demikian, ia menerangkan jika tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. “Ini sepertinya murni laka tunggal, kalau dia mengaku diserempet mungkin itu hanya pembelaan supaya dia tidak disangka mabuk. Kalau tadi dia mengatakan tadi dalam kondisi normal mungkin masuk akal,” ujarnya.
PEMOTOR DISERET MINIBUS
Kecelakaan juga terjadi sekira pukul 14.10 WITA. Kecelakaan bermula saat mobil minibus jenis Mitsubishi Kuda dengan nomor polisi KT 1242 FZ yang dikemudikan Zaini Mansuri (47) berjalan dari arah Lingkas Ujung menuju Jalan Yos Sudarso dengan kecepatan sedang. Saat hendak berbelok di sebuah ruas jalan depan Golden Supermarket Plaza Supermarket, ia kehilangan kendali. Bermaksud mengerem, malah menginjak pedal gas. Tak hanya menabrak pagar pembatas, mobil Zaini juga menyeret seorang pemotor.
Di hadapan polisi, Zaini mengaku tidak melihat sepeda motor sejak dari kejauhan. Sehingga, saat ia membelokkan mobilnya ia terkejut melihat sepeda motor sudah berada di depan mobilnya.
“Saya dari arah Lingkas Ujung mau putar belok di depan Golden, saya kaget tiba-tiba ada motor berhenti di depan mobil saya. Habis itu saya kaget,” ujarnya, kemarin (31/12).
Meski demikian, ia tidak mengakui jika dirinya sedang mengantuk. Ia berdalih sepeda motor tersebut tiba-tiba muncul di hadapan mobilnya. Sehingga menurutnya ia sudah berkendara sesuai aturan.
“Saya tidak mengantuk. Sepeda motor itu yang tiba-tiba muncul pas saya sudah belok. Namanya kaget mana bisa mengerem,” tuturnya.
Sementara itu, Tumino, korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi KU 2711 GK masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Dari keterangan polisi korban mengalami luka memar pada bagian punggung.
Sementara itu, petugas piket di Satlantas Polres Tarakan Aiptu M. Saleh mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mendapatkan keterangan dari kedua pihak.
“Kami sudah mendapat keterangan dari pengendara tersebut dan saat ini masih melakukan penyidikan,” tuturnya.
Meski demikian, ia menerangkan jika pengendara sepeda motor tidak mengalami luka parah. “Tidak parah cuma mungkin kaget saja,” tuturnya.
