TANJUNG SELOR - Pmd. Hiang Adhi Chandra P, S.IP, MM terpilih sebagai Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Kalimantan Utara periode 2019-2023.
Chandra---sapaan akrabnya, terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) Permabudhi yang digelar di Aula Vihara Cakra Dharma, Tanjung Selor, Minggu (31/3).
Kepada Radar Kaltara, Chandra menjelaskan, Permabudhi merupakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan Buddha yang berbentuk perkumpulan. Yang terdiri dari majelis-majelis, organisasi dan yayasan agama Buddha.
“Pada hari ini (kemarin) Permabudhi Provinsi Kaltara mengadakan musda pertama kali. Tujuannya untuk membentuk satu wadah kepengurusan majelis-majelis agama Buddha yang ada di daerah agar dapat bersatu dan bahu-membahu untuk membina dan memajukan agama di daerah,” ujarnya usai musda.
Dikatakan, dengan mengemban amanah untuk 3 tujuan utama. Yakni, mempersatukan umat Buddha dalam kerukunan yang dinamis, mengangkat citra umat dan agama Buddha, membantu semua majelis-majelis dan vihara, cetya, kelenteng agar semakin maju.
Lanjut dijelaskan, fungsi dari Permabudhi Kaltara untuk eksternal mewakili umat Buddha dalam forum komunikasi dengan pemerintah dan pihak luar.
Sedangkan untuk internalnya, Permabudhi sebagai forum/wadah komunikasi antar anggota Permabudhi.
Banyak hal yang dapat diberikan untuk melayani umat baik ke dalam organisasi maupun keluar organisasi. Contohnya, peran advokasi memberikan bantuan hukum kepada umat yang memerlukan bantun di bidang hukum.
Sementara, tujuannya utama dibentuknya Permabudhi, kata Chandra, agar majelis-majelis dapat bersatu dalam satu wadah agar lebih mudah bagi pemerintah dalam membina keragaman masyarakat Kaltara.
“Kita bisa bersatu di dalam kebhinnekaan, tidak ada perpecahan,” jelasnya.
Chandra menuturkan, Permabudhi yang terdiri dari berbagai mazhab dan aliran agama Buddha yang ada di Indonesia bisa bersatu-padu dalam wadah ini. Dengan cinta kasih serta bersama-sama melaksanakan jalan mulia berunsur 8 menuju kehidupan yang bebas dari samsara.
Sebagai warga Indonesia yang berlandaskan Pancasila, Chandra mengatakan selama 4 tahun akan memimpin Permabudhi Kaltara.
“Karena majelis memberikan kepercayaan kepada saya sebagai memimpin Permabudhi Kaltara ini untuk 4 tahun ke depan,” jelasnya.
Di Kaltara, kata Chandra, baru ada 4 majelis dan beberapa organisasi sayap, namun sampai saat ini baru 2 majelis dan 1 organisasi sayap yang bergabung, sementara di pusat ada 11 majelis.
Dirinya berharap agar majelis-majelis yang ada di Kaltara dan belum bergabung agar segera bisa bergabung agar bisa bersatu padu di dalam membina umat lebih maju di dalam moral dan spiritual.