Sekertaris Gerindra Ir. Yancong mengatakan, sementara ini pihaknya belum dapat memberikan hasil secara pasti terkait hasil Pemilu di Kota Tarakan. Hanya, Gerindra telah mengantongi angka sementara dari hasil pantauan seluruh TPS. Meski begitu, angka tersebut hanya bersifat hitung cepat dan masih sangat bisa berubah.
"Sementara data yang kami pegang belum fixed yah, karena saat ini kami masih melakukan pengolahan data pada setiap TPS-TPS dalam bentuk C-1. Ini berdasarkan hitungan kami sementara, Tarakan Utara sekitar 1.500 suara, Tarakan Barat sekitar 3.000-an suara, Tarakan Tengah itu di kisaran 2.200 suara, sedangkan Tarakan Timur di kisaran 2.200 suara," terangnya.
Dengan hasil penghitungan cepat internal tersebut, sehingga pihak optimistis mampu meraih satu kursi pada setiap dapil. di Tarakan. Meski demikian, pihaknya hingga saat ini juga masih menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.
"Kami yakin setiap kecamatan memenangkan 1 kursi. Untuk provinsi sendiri dari data yang sudah masuk juga, mudah-mudahan kami juga bisa dapat kursi. Cuma kami juga masih menunggu hasil rekapitulasi saat ini," ujarnya.
Menurutnya hasil saat ini lebih baik dari Pemilu 2014 yang saat itu Gerindra mampu memenangkan 3 kursi. "Jadi 4 dapil ini kami optimistis dapat 1 kursi. Kalau 2014 kemarin kami hanya mendapatkan 3 kursi. Meski perhitungan resmi belum selesai, tapi tahun ini hasil Pemilu sudah sesuai target kami. Mungkin karena salah satu capres dari partai kami, sehingga memengaruhi itu," ujarnya.
Sementara Hanura masih tengah fokus pada penghitungan internal partai. Menurut H. M. Rusli Jabba yang juga ketua Fraksi Hanura DPRD Tarakan, hasil belum bisa diketahui saat ini. “Sementara penghitungan masih berjalan. Semua pasti optimistis bisa meraih kursi. Namun, akan tetap menunggu pada rekapitulasi penyelenggara Pemilu. Untuk saat ini, kami berusaha mengawal laporan dari semua TPS,” tukasnya.
Pada Pemilu 2014, Hanura mendudukan tiga wakilnya di DPRD Tarakan atau satu kursi di masing-masing dapil. Selain nama H.M. Rusli Jabba, juga ada Yulius Dinandus dan Fredy Layuk Allo.
REKAPITULASI MARATON DI PPK
Rekapitulasi penghitungan surat suara calon presiden dan wakil presiden di Kecamatan Tarakan Barat berlangsung 17 jam. Meski melelahkan, PPK tetap berencana untuk melanjutkan proses rekapitulasi pada hari ini (20/4).
Kepada Radar Tarakan, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tarakan Barat Arbain mengatakan, bahwa hingga pukul 17.00 WITA, pihaknya telah melaksanakan rekapitulasi surat suara dari 14 TPS di Kelurahan Karang Anyar.
Berdasarkan hasil kesapakatan saksi dan PPK Tarakan Barat, disebutkan bahwa proses rekapitulasi dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WITA, kemudian istirahat pada pukul 11.00 hingga 14.00 WITA, yang kemudian dilanjutkan pada pukul 14.00 hingga 17.00 WITA, kemudian istirahat dari pukul 17.00 hingga 19.30 WITA, dilanjutkan dari pukul 19.30 hingga 01.00 WITA. “Kalau masih mampu, ya lanjut lagi,” tuturnya.
Secara aturan, Arbain mengatakan bahwa pihaknya harus menyelesaikan proses rekapitulasi surat suara calon presiden dan wakil presiden lebih dulu, lalu kemudian disusul oleh DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kota. Hingga pada pukul 17.00 WITA, Kecamatan Tarakan Barat telah memperoleh hasil, pasangan Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.
Rekapitulasi dihadiri oleh 14 saksi DPD RI, 16 parpol, KPU dan Bawaslu serta pengamanan TNI-Polri. Pelaksanaan rekapitulasi suara diberiwaktu hingga 29 April. “Mudah-mudahan 8 hari sudah selesai. Tapi waktu kami sampai 29 April 2019,” ujarnya.
Di PPK Tarakan Utara, dimulai dari rekapitulasi suara wilayah Kelurahan Juata Kerikil. Ketua PPK Tarakan Utara Guslansyah menjelaskan, selesainya penghitungan surat suara presiden dilanjutkan dengan penghitungan surat suara untuk DPR RI.