• Senin, 22 Desember 2025

Mari Kita Bersatu!

Photo Author
- Rabu, 22 Mei 2019 | 10:28 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuntaskan rekapitulasi suara hasil Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden (Pilpres) Senin (20/5) malam. Berdasar data yang dikumpulkan KPU, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-K.H. Ma’ruf Amin unggul atas paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Perolehan suara Pilpres 2019, Jokowi-Amin mendapatkan 85.607.362 atau mendapat 55,5 persen dari total suara sah secara nasional.

Sementara itu, Prabowo-Sandi hanya mendapat 68.650.239 atau 44,5 persen dari total suara sah nasional. Selisih suara Jokowi dengan Prabowo sebesar 16.957.123. (lihat grafis)

Hasil rekapitulasi tersebut telah ditetapkan kemarin. Lebih cepat sehari dari jadwal semula yang 22 Mei. Papua menjadi provinsi terakhir yang disahkan.

KPU RI tidak terima disebut diam-diam ketika mengumumkan hasil perolehan suara Pilpres 2019.

Instansi penyelenggara Pemilu itu juga menilai, tidak terdapat kesalahan ketika menyampaikan perolehan suara Pilpres pada pagi buta. Tidak ada yang janggal," kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra saat dihubungi awak media, Selasa (21/5).

Ilham mengatakan, KPU mengacu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 413 tentang Pemilu, ketika menyampaikan hasil perolehan suara Pilpres 2019.

Dalam pasal itu disebutkan, KPU menetapkan hasil Pemilu secara nasional paling maksimal 35 hari setelah pemungutan.

Jika dirunut dari hari pencoblosan pada 17 April 2019, KPU berkewajiban menyampaikan hasil penghitungan suara Pilpres 2019 paling lambat pada 22 Mei.

Ilham menjelaskan, KPU sudah merampungkan pengesahan hasil perolehan suara pada Selasa pagi. Rekapitulasi provinsi dan luar negeri sudah selesai. “Itu juga dihadiri oleh para saksi dari pasangan capres maupun partai," ungkap dia.

 

JOKOWI: MARI KITA BERSATU

Jokowi pun akhirnya menyampaikan pidato kemenangannya di Kampung Deret Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5). Ia pun berjanji akan mengayomi 100 persen rakyat Indonesia setelah dilantik Oktober nanti.

“Kita bangsa Indonesia patut berbangga, patut berbahagia, patut bersyukur bahwa kita telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa. Dewasa dalam berdemokrasi, dewasa dalam berbangsa dan bernegara, dewasa dalam ber-ideologi Pancasila. Kita bersyukur dan berbangga bahwa di tengah keberagaman, kita telah dewasa dalam menjaga perdamaian, dewasa dalam mengelola perbedaan dan dewasa dalam menjaga dan memperkokoh persatuan,” pembuka pidato Jokowi.

“Bukti nyatanya adalah kedewasaan kita dalam berdemokrasi, kemampuan kita untuk menyelesaikan pemilu yang jujur dan adil serta pemilu yang penuh perdamaian dan kegembiraan. Pemilu demi pemilu telah kita lalui dengan penuh kedewasaan, pemilu yang sekarang ini saya yakin akan bisa kita lalui secara damai dan sesuai amanat konstitusi kita,” lanjutnya.

Ia bersama K.H. Ma’ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada atas kepercayaan yang diberikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X