Sementara Jumain (40) warga yang ikut menyaksikan bedah rumah tersebut mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. "Saya sangat mengapresiasi pihak TNI yang turun tangan langsung dalam membantu warga untuk membedah rumah warga yang tidak layak,” ucapnya.
Namun, kata dia, terlepas dari program Koramil dan Pemkab Tana Tidung, sebelumnya juga ada program bedah rumah dari pemerintah.
“Saya lihat Facebook Gubernur Irianto tentang program itu. Tapi nyatanya di KTT ini tidak ada saya lihat program itu berjalan. Padahal sudah lama sekali. Kalau bisa pemerintah daerah lebih proaktif mengawal pemerintah desa,"keluhnya. (*rko/ana)
