• Senin, 22 Desember 2025

45 Titik Panas Terpantau

Photo Author
- Jumat, 20 September 2019 | 09:29 WIB

Sedangan untuk tiupan angin dari tenggara ke selatan dengan kecapatan 6 knot hingga 15 knot. Dengan ketinggian gelombang mencapai 0,5 meter hingga 0,75 meter. Sedangkan untuk jarak pandang mencapai 3 kilometer.

Di Nunukan, BMKG Nunukan memantau setiap saat, dengan melakukan pantauan deteksi untuk pencegahan karhutla berdasarkan data foto satelit LAPAN.

Dia menjelaskan, deteksi titik panas menggunakan sensor modis pada satelit terra dan aqua, memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan. Satelit akan mendeteksi anomali suhu panas dalam luasan 1 km persegi.

“Pada suatu lokasi di permukaan bumi akan diobservasi 2 hingga 4 kali sehari. Pada wilayah yang tertutup awan, maka hotspot tidak dapat terdeteksi,” ujarnya.

Lanjut dia, potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan dapat teramati dengan citra satelit Himawari 8 dengan menggunakan data suhu kecerahan kanal infrared untuk filtering awan, serta menentukan anomali suhu panas yang menunjukkan potensi terjadi kebakaran hutan (titik merah).

Selain itu ditampilkan juga citra RGB pada kanal visibel dan near infrared untuk mendeteksi sebaran asap (warna coklat) untuk lebih memastikan di daerah tersebut terjadi kebakaran.

Sedangkan perbedaan waktu yang di gunakan adalah UTC, jika di WIB +7, WITA +8, jika WIT +9.  “Update (perbaruan) data satelit, baik dari BMKG dan LAPAN semua kejadian di tanggal 18 hingga 19 sampai jam 7 pagi di waktu setempat, masih terekap dalam bentuk data dan koordinat lokasi kejadian akurasi kepercayaan,” jelasnya. (*/zac/nal/lim)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X