“Kebetulan 3 nama ini mendaftar di PKS nanti dilihat lagi. Politik ini dinamikanya berjalan. Biasanya nanti akan ada 1 hingga 2 orang yang ditunjuk melalui survei, jadi ada orang yang bertanggung jawab. Siapa tahu nanti saya masuk hasil surveinya Pak Udin, kan saya enggak tahu. Tapi saya enggak mau berspekulasi,” imbuhnya.
Syamsuddin juga membenarkan nama calon pendamping yang diserahkan Jusuf SK ke DPW PKS.
“Enggak masalah, namanya politik ya berkomunikasi. Nanti dilihat dinamika politik juga, kita akan menyampaikan, minimal partai-partai yang mendukung beliau selain PKS, terus kalau pasangan sudah ada, maka kami akan melihat tingkat popularitas dan penerimaan masyarakat,” bebernya.
“Jadi ketika berpasangan berdua itu pola menangnya tinggi atau tidak, begitu. Ini yang akan kami paparkan ke DPP,” sambungnya.
Syamsuddin menambahkan jika dalam waktu dekat juga akan dilakukan rapat koordinasi nasional di internal PKS. (shy/lim)