TANJUNG SELOR – Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltara menargetkan seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sudah terakreditasi. Baik dasar, madya, utama dan mandiri.
Saat ini, persentase puskesmas yang telah terakreditasi mencapai 40 persen. Tahun lalu, Diskes Kaltara telah memfasilitasi upaya pemenuhan indikator akreditasi bagi 20 puskesmas.
"Kalau untuk rumah sakit, hanya di Nunukan yang pelaksanaan teknis akreditasi November tahun lalu," ujar Kepala Diskes Kaltara Usman, Ahad (13/1).
Sedangkan akreditasi Rumah Sakit Mantri Raga di Tarakan dan Samad Ibrahim di KTT, menurutnya, baru diakreditasi setelah dua tahun beroperasi. Selain itu, agar bisa terakreditasi sarana dan prasaran, tenaga dan alat kesehatan yang dimiliki harus memenuhi standar.
"Indikator yang belum bisa terpenuhi menjadi perhatian kami,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan akreditasi memberikan dampak terhadap alokasi dana. Misal, premi yang disalurkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk memfasilitasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Apabila kelas akreditasi semakin tinggi, maka berbanding lurus dengan nilai premi yang didapat.
Sementara itu, bagi pusat pelayanan kesehatan yang sudah mengantongi akreditasi, dia mengharapkan agar maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, dia menginginkan agar pusat pelayanan kesehatan dapat menaikkan akreditasi. Mengingat tujuan akreditasi meningkatkan kualitas pelayanan yang bermutu, terukur dan terlaksana maksimal. (uno/fen)
Daftar Puskesmas Masuk Akreditasi Tahun 2018:
Perkotaan
1.Puskesmas Gunung Lingkas
2.Puskesmas Juata Laut
3.Puskesmas Sebengkok
Perbatasan
1.Puskesmas Long Ampung