“Tanggal pasti operasi biasanya H-3 atau H-4 Lebaran. Jadi kami sekarang sudah persiapan mendirikan pos di Pelabuhan Tengkayu I, Bandara Juwata Tarakan dan Pasar Gusher,” tegasnya.
Adanya kelonggaran aturan pelaku perjalanan dalam negeri, intensitas pergeseran masyarakat akan lebih tinggi tahun ini. Pemerintah juga tidak melarang mudik kali ini. Dibanding dua tahun sebelumnya yang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Tidak hanya dari kepolisian, di pos nantinya ada beberapa instansi. Mulai Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan serta TNI. Menurutnya, di musim penghujan saat ini dikhawatirkan masyarakat terserang penyakit. Hingga parahnya lagi bisa menimbulkan gejala Covid-19. “Karena kalau sudah hujan, masyarakat gampang sakit dan imun menurun. Ini jadi perhatian juga,” imbuhnya.
Pihaknya berharap kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas membakar petasan dan balap liar. Sehingga jangan sampai menodai makna Idul Fitri.
Mesti kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tarakan melandai. Namun pandemi Covid-19 belum berakhir. (sas/uno)