• Senin, 22 Desember 2025

Diduga Karena Bakar Sampah, Karhutla Nunukan Dekat Pemukiman Warga

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 08:49 WIB
Kebakaran lahan terjadi di dekat pemukiman warga di Jalan Pembangunan, Nunukan Barat.
Kebakaran lahan terjadi di dekat pemukiman warga di Jalan Pembangunan, Nunukan Barat.

 

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Jalan Pembangunan, Nunukan Barat, sekitar pukul 11.30 wita, Selasa (27/2). Karhutla ini terjadi di dekat wilayah pemukiman warga. Beruntung tidak ada rumah warga yang terdampak, namun dugaan luas lahan yang terbakar mencapai 4-5 hektare.

Kasubbid Informasi pada BPBD Nunukan, Basir mengatakan, kejadian karhutla tersebut dilaporkan pada pukul 11.27 wita dan baru bisa dipadamkan hingga pukul 14.47 wita.

Baca Juga: Pj Wali Kota Tarakan, Tunggu Keputusan Mendagri

“Semua aparat terlibat diantarannya BPBD, ULP KPH Nunukan, Disdamkar, TNI-Polri, semua ikut melakukan pemadaman api pada lahan yang terbakar,” ungkap Basir ketika dikonfirmasi, Selasa (27/2).

Menghadapi kebakaran yang terjadi, seluruh armada diterjunkan mulai dari milik BPBD Nunukan, Disdamkar dan KPH Nunukan. Butuh waktu tiga jam untuk memadamkan api yang merembet sejumlah lahan kering. Sementara itu, Kasi Rescur pada Disdamkar Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo menyampaikan, dugaan awal api, berasal dari bawah gunung yang terus merembet ke atas hingga mendekati pemukiman warga. 

“Informasi dari warga sekitar, ada orang yang sering membakar sampah di bagian bawah gunung, namun itu belum bisa kita pastikan, karena masih dalam pemeriksaan aparat ya,” ungkap Aristra.

Baca Juga: Khairul Kecewa dengan Tiga Perumda Tarakan, Ternyata Karena Hal Ini...

Disdamkar sendiri, menurunkan setidaknya 3 armada penyemprot api. Titik api yang mudah dijangkau, membuat personel Disdamkar tidak kesulitan memadamkan api. Api pun baru benar-benar padam, hingga pendingin setelah dipadamkan selama 5 jam lebih.

Di tempat yang sama, Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati menyampaikan, menurut keterangan dari warga setempat, bahwa lahan tersebut yang terbakar adalah lahan yang dimiliki oleh beberapa orang, yakni Suriana, Suriani, Suriati, Samsul Bahri, Samsul Alam dan Samsul Kamar.

Lahan yang terbakar adalah semak belukar seluas 5 hektare dan ditumbuhi oleh rumput pakis, ilalang, akasia serta tanaman sawit. Hasil pemeriksaan sementara, belum diketahui pasti penyebab awal api. Namun informasi yang didapatkan di TKP, diduga dari pembakaran sampah yang biasanya sudah sering dilakukan.

“Jadi sementara lokasi lahan yang terbakar hingga saat ini masih dalam proses pendinginan oleh KPH Nunukan, untuk keperluan pengukuran lahan. Sementara ini pengumpulan keterangan juga masih dilakukan di TKP,” tambah Siswati. (raw/ana)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X