Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja menyelesaikan rekapitulasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Selasa (16/7/2024). Kendati demikian hingga saat KPU belum bisa mengumumkan hasil perhitungan sebelum Rekapitulasi dinyatakan rampung secara keseluruhan. Sehingga sampai saat ini belum adanya hasil perhitungan yang dikeluarkan.
Kendati demikian, saat ini cukup banyak hasil perhitungan yang beredar di masyarakat dari berbagai versi termasuk partai Politik (Parpol) salah satunya adalah perhitungan dari lembaga hitung cepat parpol PKS.
Saat dikonfirmasi, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PKS Bahar Mahmud mengungkapkan, saat ini PKS telah merilis hasil perhitungan cepat pada pelaksanaan PSU di Dapil Tarakan 1. Hasil tersebut menempatkan PKB sebagai parpol pemenang dengan 6.102 perolehan suara, disusul Gerindra 5.609 suara kemudian Golkar dengan perolehan 4336 suara.
Kemudian di posisi 4 ada PAN dengan perolehan 3163 suara disusul PDIP dengan 2.799 suara. Di posisi ke 7 ada PKS dengan perolehan 2769 suara dan posisi ke 8 ada Demokrat dengan perolehan 2585 suara
"Selanjutnya di posisi 9 ada PPP dengan perolehan 2022 suara, kemudian posisi 10 ada Hanura 1.541 suara. Disusul partai Gelora 77 suara, posisi 11 ada PKN dengan 59 suara, kemudian posisi 12 PSI dengan 25 suara. Selanjutnya Perindo 18 suara, partai umat 11 suara, Garuda 8 suara, PBB 6 suara dan Partai Buruh 5 suara,"ujarnya, (16/7/2024).
Dikatakannya, hasil tersebut didapatkan dari C1 Salinan yang diterima melalui saksi-saksi di internal PKS. C1 Salinan yang telah diinput sudah mencapai 100 persen. Dengan hasil ini dikatakannya PKS berpotensi mendapatkan satu kursi di DPRD Tarakan dapil Tarakan Tengah, atas nama Sabariah yang mengumpulkan 1.196 suara.
Adapun caleg-caleg terpilih hasil PSU versi perhitungan PKS terdiri dari 2 caleg dari Partai PKB. Kemudian 1 caleg masing-masing dari Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PDI Perjuangan, PKS dan PAN.
"Kami mengerahkan 194 saksi yang tersebar di seluruh TPS. Saksi tersebut diyakini sudah dibekali dengan pengalaman dan kemampuan yang mumpuni. Kami yakini gak jauh lah dari itu, kalau pun terjadi pergeseran hanya terjadi di PPK. Yang paling penting selama C1 Salinan dan Pleno itu sama, Insya Allah segitu lah hasilnya,”jelasnya.
Bahar meyakini penghitungan suara dari PKS merupakan hasil yang real sebab bersumber langsung dari C1 Salinan. Namun, ia menegaskan agar seluruh pihak menunggu hasil Pleno dari PPK dan penetapan dari KPU.
“Jadi hasil ini didapatkan dari saksi yang sudah diberi mandat untuk mendapatkan C1 Salinan. Begitu C1 Salinan didapat langsung dibawa ke koordinasi saksi. Selanjutnya koordinasi saksi menyerahkan ke tim tabulasi dan dilakukan penginputan data. Jadi bukan foto foto di TPS karena itu belum bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Sementara itu, dari pantauan Hasil PSU KPU untuk Kelurahan Kampung Satu yang terdiri dari 36 TPS. Caleg tertinggi diisi oleh Randy Ramadhana Erdian sebanyak 444 suara, tertinggi kedua ada Saifullah sebanyak 273, tertinggi ketiga ada Zulkifli sebanyak 111 suara. Menyusul Rizka Wella peroleh 1 suara, Andiansyah 5 suara, Muhammad Fadli Dalila 4 suara Andika Sinta 2 suara, Andri Saputra 6 suara, Febriana 0 suara.
Kemudian dari Gerindra meraih 1.805 suara. Rinciannya suara partai sebanyak 54 suara. Kemudian tertinggi diraih Muhammad Yunus 1.065, kemudian kedua ada Yardi Yahya 491 suara dan tertinggi ketiga ada Angga Mursalim sebanyak 150 suara. Kemudian ada juga Rahmawati 10 suara, Anindia 2 suara, Ardi Rama Lukita 0 suara, Iin Sahdiah 12 suara, Jerry Jesson 3 suara.
Dari PDIP di sini berhasil mendapat 534 suara. Suara partai sebanyak 12 suara. Rinciannya tertinggi pertama diraih Rathna sebanyak 276 suara, tertinggi kedua diraih Herlin sebanyak 230 suara dan tertinggi ketiga dari Andi Sudarmono 10 suara. Menyusul Yakobus Kornius 1 suara, Steve Singgih 3 suara, Nurhayati dan Rovinserta Donny nol suara.
Dari Golkar meraih 753 suara. Suara masuk ke partai sebanyak 21 suara. Kemudian tertinggi pertama diraih Baharuddin sebanyak 404 suara, tertinggi kedua ada Hj Riska Lestari sebanyak 247 suara dan tertinggi ketiga ada Okky Arya Prayogi sebanyak 60 suara. Agus Toni 8 suara,Zubaidah 3 suara,Ali Sadar 4 suara, Broto Subagyo 3 suara dan Hj. Sri Hartati 3 suara.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Radar Tarakan
