Terjadinya hujan dalam intensitas tinggi diatas durasi empat jam, menyebabkan banjir pada beberapa titik di Kota Tarakan diantaranya Kampung Satu, Pamusian, Jalan Mulawarman Karang Anyar dan Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Harapan.
Tidak hanya jalan protokol banjir juga berdampak ke berbagai tempat pemukiman masyarakat. Saat dikonfirmasi, Forecaster BMKG Tarakan, Ida Bagus Gede Yamuna menjelaskan, hujan ektrem ini disebabkan oleh faktor regional dan lokal.
Untuk faktor regional dipengaruhi oleh anomali suhu muka laut di wilayah perairan Kalimantan Utara (Kaltara) secara keseluruhan cenderung menghangat di angka 0.5-2.8°C.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Kalbar Hingga Awal Februari
Kondisi anomali yang menghangat tersebut menyebabkan meningkatnya aktivitas penguapan yang membentuk awan-awan hujan di atas wilayah perairan Kaltara.
"Selain itu juga dilihat dari sirkulasi anginnya, angin cenderung dominan bertiup dari arah Utara hingga Timur. Keberadaan daerah belokan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di atas Kaltara juga semakin meningkatkan pertumbuhan awan hujan di atas Kaltara. Angin dari Utara – Timur ini membawa awan hujan dari arah perairan menuju daratan Kaltara,” katanya, Rabu (29/1).
Lanjutnya, adapun intensitas hujan hari ini disebelah faktor iklim lokal berkaitan dengan kondisi lapisan udara di atas wilayah Kaltara yang labil dinilai turut andil dalam meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan.
Sehingga dikatakannya, kondisi ini pun diperkirakan masih bertahan hingga tiga hari ke depan. Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat tetap waspada khususnya masyarakat yang bermukim di lereng bukit. (*)