• Senin, 22 Desember 2025

Murid SD Krayan Timur Sampaikan Surat Terbuka untuk Presiden, Anggota DPRD Nunukan Sedih dan Miris

Photo Author
Indra Zakaria
- Sabtu, 12 April 2025 | 10:42 WIB
Anggota DPRD Nunukan Muhammad Mansur.
Anggota DPRD Nunukan Muhammad Mansur.

Surat terbuka yang disampaikan murid SDN 005 Krayan Timur mendapatkan perhatian sejumlah pihak. Seperti yang disampaikan Anggota Komisi I DPRD Nunukan, Muhammad Mansur usai melihat langsung kondisi sekolah yang ada di Krayan.

Baca Juga: Ruang Belajar Seperti Poskamling, 79 Tahun Jalan Tak Pernah Bagus, Siswa SD Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo

Muhammad Mansur menyampaikan, fasilitas pendidikan harus menjadi perhatian serius. Dimana, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan untuk percepatan pembangunan. "Adanya surat terbuka yang disampaikan anak-anak kita ini tentunya merupakan salah satu motivasi khusus di komisi I yang membidangi pendidikan. Jadi, harus ditanggapi serius," ucap Mansur kepada Radar Tarakan.

Baca Juga: Pemangkasan Anggaran dari Pusat, APBD Pemprov Kaltara dan APBD Pemkab Malinau Langsung Turun

Dijelaskan, surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia sudah ia baca dan mendengar langsung. Menurutnya, pendidikan di sekolah tersebut sangat menyedihkan. "Persoalan pendidikan di Krayan ini harus kita hadapi bersama-sama. Apalagi, pendidikan masuk dalam asta cita presiden," jelasnya.

Karena itu, pihaknya berharap Pemkab Nunukan melalui OPD teknisnya dapat mengambil sikap untuk melakukan percepatan pembangunan pendidikan. Bahkan, Pemerintah Pusat harus turun tangan untuk memfasilitasi persoalan yang terjadi.

"Termasuk kementerian pendidikan harus benar-benar memperhatikan pendidikan yang ada di perbatasan," pesannya. Ia mencontohkan, SDN 005 Krayan Timur untuk Ruang Kelas Belajar (RKB) sangat minim. Bahkan, ada beberapa pondok-pondok kecil yang dijadikan tempat untuk proses belajar mengajar.

"Ini sangat miris sekaligus memprihatinkan kita lihat. Di tengah era sekolah modern saat ini, mereka masih sangat tertinggal," tambahnya. Tak hanya SDN 005 Krayan Timur saja, ia mengaku hampir seluruh sekolah di wilayah dataran tinggi Krayan sangat membutuhkan peningkatan fasilitas maupun sarana dan prasarana (sarpras). 

"Belum lagi keberadaan sekolah yang sangat minim dan berjauhan sehingga para pelajar harus menempuh perjalan jauh untuk bersekolah. Diperparah dengan rusaknya akses jalan menambah kesulitan para pelajar disana," pungkasnya (akz/ana)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

X