• Minggu, 21 Desember 2025

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Warga Keluar Rumah, Pasien RS Panik Berhamburan

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 08:33 WIB
Suasana di Rumah Sakit dr. H. Jusuf SK saat gempa terjadi.
Suasana di Rumah Sakit dr. H. Jusuf SK saat gempa terjadi.

TARAKAN – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Tarakan dan sekitarnya pada Rabu (5/11) malam sekira pukul 18.37 Wita.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada di laut pada jarak sekitar 24 kilometer tenggara Tarakan, dengan kedalaman 10 kilometer.

Saat dikonfirmasi, Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, M.Si, menjelaskan bahwa gempa tersebut termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan.

 Baca Juga: Gempa di Tarakan Rusak Ramayana dan Bandara Juwata

Diungkapkannya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan.

"Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di Kota Tarakan dengan intensitas IV–V MMI (skala Modified Mercalli Intensity). Getaran juga dirasakan di wilayah Tanjung Selor, Berau, dan Nunukan dengan intensitas III–IV MMI, serta di Malinau dengan intensitas III MMI.

“Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, beberapa orang terbangun, gerabah pecah, dan benda-benda bergoyang,” urainya.

Dari pantauan Radar Tarakan, beberapa detik usai getaran gempat terjadi, nampak masyarakat berlari keluar rumah lantaran khawatir gempa susulan akan datang. Begitu juga dari RSUD dr Jusuf SK Tarakan ratusan pasien dievakuasi keluar gedung guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Salah satunya ialah Idham Khalik warga di salah satu perumahan yang berada di Kecamatan Taramab Barat. Idham mengaku saat terjadi gempa dirinya sedang melaksanakan sholat maghrib. Namun ia terkejut saat hendak menyelesaikan sholat terjadi getaran. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X