kesehatan

Kenali Penyakit Pielonefritis, Ikatan Dokter Indonesia Memberikan Informasi Pengobatan yang Tepat

ADV
Rabu, 27 November 2024 | 16:38 WIB
(Foto oleh peakSTOCK  dari iStockphoto)

SALAH satu penyakit yang dapat menyerang kesehatan adalah penyakit pielonefritis. Pielonefritis atau lebih dikenal dengan infeksi ginjal adalah gangguan pada sistem urinaria yang terjadi ketika bakteri berpindah dari kandung kemih ke ginjal. Infeksi ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua ginjal. Gangguan ginjal memang cukup berbahaya bagi kesehatan.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Kota Cianjur dengan alamat website idicianjur.org merupakan cabang dari organisasi profesi kedokteran yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Cianjur, Jawa barat. IDI Kota Cianjur berkolaborasi dengan IDI Kota Bogor dengan alamat idicirebon.org menjelaskan bahwa gangguan ginjal dapat terjadi pada siapa saja tanpa mengenal usia sehingga butuh penanganan segera dari dokter terdekat.

IDI Kabupaten Garut dengan alamat website idigarut.org  bekerja sama dengan IDI Kabupaten Indramayu dengan alamat idiindramayu.org telah berupaya untuk mengedukasi serta memberikan konsultasi gratis untuk mengobati pria atau wanita yang sedang mengalami gangguan kesehatan.

Kantor pusat IDI dengan alamat website idicabang.org telah melakukan penelitian lanjutan terkait masalah penyakit ginjal serta pengobatan yang tepat bagi penderitanya.

 

Apa saja penyebab penyakit pielonefritis atau infeksi pada ginjal?

 

(Foto oleh Panuwat Dangsungnoen dari iStockphoto)

 

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjelaskan bahwa pielonefritis, atau infeksi ginjal, adalah kondisi serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang satu atau kedua ginjal. Berikut adalah penyebab utama terjadinya pielonefritis meliputi:

  1. Infeksi bakteri pada saluran kemih

Salah satu faktor utama penyebab infeksi pada ginjal adalah bakteri, seperti Escherichia coli, Proteus, Klebsiella, dan Enterobacter. Bakteri ini biasanya berasal dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam tubuh melalui tinja, lalu naik ke ginjal melalui saluran kemih.

  1. Penyebaran infeksi melalui sirkulasi darah

Infeksi dapat menyebar ke ginjal melalui aliran darah, meskipun ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan infeksi yang naik dari saluran kemih.

  1. Faktor anatomi

Secara umum, wanita akan lebih rentan terhadap infeksi ginjal karena uretra mereka lebih pendek, memudahkan bakteri untuk mencapai kandung kemih. Menjaga kebersihan organ intim sangat penting bagi kesehatan.

  1. Adanya faktor diabetes

Hal yang mungkin bisa menjadi pemicu pada infeksi ginjal adalah diabetes. Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi karena kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Halaman:

Tags

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB