kesehatan

Nafsu Makan Selalu Membuncah? Coba 10 Prinsip Ini Agar Hanya Makan Saat Benar-Benar Lapar

Jumat, 5 Desember 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi makan.

PROKAL.CO- Di tengah gempuran kemudahan akses makanan kapan saja—mulai dari layanan pesan antar, restoran 24 jam, hingga makanan instan—banyak orang terjebak dalam pola makan yang didorong oleh kebiasaan, rasa bosan, atau stres, bukan karena sinyal lapar yang sesungguhnya. Akibatnya, makan menjadi impulsif, berlebihan, memicu rasa bersalah, dan menjauhkan diri dari pola makan sehat.

Namun, kini ada pendekatan revolusioner yang dikenal sebagai Intuitive Eating (Makan Intuitif). Pendekatan ini adalah gaya makan yang mengedepankan kesadaran penuh terhadap sinyal tubuh sendiri—makan hanya saat lapar, berhenti saat kenyang—daripada tunduk pada aturan diet ketat atau penghitungan kalori.

Melansir dari YourTango (04/12), berikut adalah 10 prinsip sederhana yang dapat membantu Anda membangun pola makan yang lebih bijak dan mindful:

1. Tolak Mentalitas Diet: Bebaskan diri dari pola pikir diet "baik atau buruk" dan lepaskan rasa bersalah terhadap makanan.

2. Hormati Rasa Lapar Makan: Ketika tubuh benar-benar mengirimkan sinyal lapar, bukan karena jam makan atau kebiasaan semata.

3. Berdamai dengan Makanan: Hilangkan label moral ("baik" atau "buruk") pada makanan. Makanan hanyalah bahan bakar bagi tubuh.

4. Tantang Polisi Makanan: Dalam Pikiran Bungkam kritik batin yang menghakimi porsi atau kalori makanan yang Anda konsumsi.

5. Kenali Saat Puas atau Kenyang: Sadarilah saat tubuh mulai merasa cukup dan berhenti makan sebelum piring benar-benar kosong.

6. Rasakan Rasa Kenyang Penuh (Fullness): Ambil napas sejenak di tengah makan; perhatikan bagaimana perut merespon untuk mencegah makan berlebihan.

7. Atasi Emosi Tanpa Makanan: Temukan cara sehat (seperti jalan santai atau meditasi) untuk mengatasi stres atau emosi, alih-alih melampiaskannya lewat makanan (emotional eating).

8. Hargai Tubuh Anda: Hentikan sikap menghakimi bentuk tubuh. Hargai tubuh sebagai wadah unik yang layak dihormati karena fungsinya.

9. Ubah Cara Pandang: Olahraga beraktivitaslah karena tubuh akan merasa lebih baik (joyful movement), bukan sebagai hukuman untuk membakar kalori.

10. Hormati Kesehatan (Gentle Nutrition): Pilih makanan yang membuat tubuh terasa baik, fokus pada konsistensi pilihan sehat jangka panjang, bukan diet ketat jangka pendek.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa pola makan sadar seperti intuitive eating membantu mencegah makan berlebihan, secara efektif mengurangi kecenderungan emotional eating, dan menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Dengan mengenali sinyal tubuh, Anda belajar menghargai kebutuhan energi yang nyata, bukan sekadar memuaskan nafsu atau kebiasaan. (*)

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB