• Minggu, 21 Desember 2025

Hari Tani Nasional Dirangkai dengan FGD, Sekda Pastikan Pertanian Prioritas Kukar Idaman Terbaik

Photo Author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 18:21 WIB
Sekda Kukar Sunggono saat menghadiri FGD dan KTNA Award dalam rangka Hari Tani Nasional di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang (Elmo/Prokal.co)
Sekda Kukar Sunggono saat menghadiri FGD dan KTNA Award dalam rangka Hari Tani Nasional di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang (Elmo/Prokal.co)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang pada Sabtu (4/10). FGD yang dirangkai dengan KTNA Award ini juga bagian dari menyemarakkan Hari Tani Nasional tahun 2025 di Kukar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono hadir langsung membuka kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada Ketua KTNA Kukar, Edi Damansyah dan jajaran telah menginisiasi FGD ini. Bicara tentang pertanian, Sunggono memastikan bahwa pemerintah sangat konsen terhadap sektor ini sebagai bagian dari mengembangkan ekonomi daerah.

“Sektor pertanian ini adalah bagian penting dalam visi misi Kukar Idaman Terbaik 2025-2030. Dan kami sampaikan komitmen bahwa semua program pertanian akan dikolaborasikan,” tutur Sunggono.

Dalam menunjang produktivitas pertanian di 20 kecamatan, Sunggono menyebut Pemkab Kukar sudah menyalurkan alat-alat kepada para petani. Pemerintah pun secara rutin menggali informasi dari petani, sembari menghimpun apa saja yang mereka perlukan. Sehingga menjadi pedoman kerja RPJMD Kukar Idaman Terbaik tahun 2025-2030.

Sunggono memastikan, keperluan-keperluan petani yang lahir dari FGD ini akan disampaikan ke OPD terkait. Mulai dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), hingga Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ia harap OPD terkait dapat kerja gercep dalam merealisasikan program-program.

“Kami harap tidak ada lagi program sektor pertanian yang hanya berbasis prorposal, tapi berbasis kegiatan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari dan betul terlaksana. Mudah-mudahan nanti semua dokumen ini bisa masuk ke renstra OPD untuk dicapai pada periode 2025-2030,” tutup Sunggono. (adv/moe)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X