PROKAL.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi melepas kontingen atlet pelajar yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kalimantan Timur 2025. Acara pelepasan berlangsung di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (10/11).
Pelepasan dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, yang mewakili Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kukar Rendi Solihin. Dalam sambutannya, Ahyani menegaskan bahwa keikutsertaan Kukar di ajang POPDA bukan hanya tentang kompetisi olahraga, tetapi juga bentuk nyata komitmen Pemkab Kukar dalam pembinaan prestasi generasi muda sejak dini.
“Pelepasan kontingen POPDA hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud komitmen kita dalam membina olahraga prestasi sejak dini. POPDA ini menjadi ajang penting bagi pengembangan bakat, sportivitas, dan karakter generasi muda Kukar,” ujarnya.
Ia menyebut, para atlet yang tergabung dalam kontingen Kukar merupakan putra-putri terbaik daerah dari berbagai cabang olahraga, yang telah melewati proses seleksi ketat dan pembinaan intensif. Hal ini, katanya, membuktikan bahwa anak muda Kukar memiliki kemampuan bersaing secara profesional dan berprestasi tinggi.
“Anak-anak kita mampu bersaing dan berprestasi. Mereka adalah kebanggaan Kutai Kartanegara,” tegasnya.
Ahyani berharap seluruh atlet dapat mengeluarkan potensi terbaik selama bertanding dan menjaga kondisi fisik serta mental agar tampil maksimal. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperjuangkan dukungan finansial bagi para atlet, termasuk uang saku dan bonus prestasi.
“Bonus akan kami perjuangkan melalui Dispora, begitu juga uang saku agar pencairannya dipercepat. Yang terpenting, bertandinglah dengan menjunjung tinggi sportivitas,” pesannya.
Melalui data yang dimiliki Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni. Kontingen Kukar berjumlah 238 atlet, terdiri dari 149 putra dan 89 putri, didampingi oleh 41 pelatih dan oficcial. Mereka akan turun di 16 cabang olahraga yang digelar di empat wilayah, yakni Penajam Paser Utara (12 cabor), Tenggarong (1 cabor renang), Samarinda (1 cabor), dan Balikpapan (2 cabor).
Untuk di PPU, akan dilombakan cabor atletik, pencak silat, taekwondo, woodball, pickleball, bulutangkis, panahan, tinju, menembak, bola voli, sepakbola dan bola basket. Kota Balikpapan menjadi tuan rumah karate dan judo. Dan Kukar sebagai tuan rumah untuk cabor renang.
Ajang ini dijadwalkan berlangsung pada 20–27 November 2025. Ali menyebut atlet sejauh ini sudah sangat baik. Mereka telah melalui proses training center (TC) dan siap bertanding, pun untuk target ia mendorong dipertahankannya posisi tiga besar seperti capaian sebelumnya—namun ia juga harap bisa lebih meningkat.
Sementara itu, salah satu cabang olahraga (cabor) yang diharapkan memberi hasil terbaik adalah renang. Dikarenakan cabang ini dilaksanakan di Tenggarong, dan menjadi motivasi tambahan bagi para atlet karena bertanding di daerah sendiri.
“Kami juga terus mengingatkan para atlet agar menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kesehatan, dan fokus pada prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Kutai Kartanegara,” tegasnya.
Seluruh atlet turut mendapat jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat, beberapa cabor seperti karate dan tinju yang berpotensi menghasilkan cidera. Namun berkat kerja sama Pemkab Kukar dan BPJS Ketenagakerjaan, keselamatan dan keamanan para atlet ini terjamin selama bertanding. (adv/moe)