PROKAL.CO, TENGGARONG – 12 tahun lebih berdiri melayani jemaat hanya dalam sebuah rumah toko (Ruko), tidak ada fasilitas yang berlebihan—namun tekad mereka kian kokoh, yakni memberdayakan sesama umat Nasrani. Tekad ini dimiliki Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock Hill Tenggarong, yang baru saja meresmikan bangunan baru mereka dalam beribadah—yang terletak di Jalan Gunung Sentul, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
Rumah Ibadah GBI Rock Hill Tenggarong ini diresmikan langsung oleh beberapa tokoh masyarakat dan pejabat daerah, Rabu (3/12). Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri bersama Ketua DPRD Ahmad Yani meresmikan bangunan yang telah dibangun selama satu setengah tahun terakhir ini. Memiliki tiga lantai dan masih dalam proses pembangunan, bangunan ini berdiri megah melayani jemaat dengan fasilitas lengkap.
Gembala GBI Rock Hill Tenggarong, Herman Prabowo mengatakan, saat ini gereja yang dipimpinnya ini menampung 150 jemaat. Rumah ibadah ini sudah memfungsionalkan dua lantai, dan terdapat parkiran motor maupun mobil. Aula yang masih proses pembangunan memiliki kapasitas 800 orang, dan GBI Rock Hill berkomitmen menghadirkan fasilitas terbaik bagi jemaat untuk beribadah.
“Kami beribadah setiap hari Minggu, namun memang bukan sekedar beribadah saja di gedung ini. Kami juga menggencarkan pembangunan sumber daya manusia, yang tentunya kami siap kolaborasikan dengan pemerintah daerah setempat,” ujar Herman.
Sebanyak 150 jemaat datang dari berbagai kelurahan sekitar Tenggarong, bahkan Kecamatan Loa Kulu. Dahulu, jemaat GBI Rock Hill hanya beribadah di sebuah ruko yang terletak di Jalan Patin, Kelurahan Timbau. Namun kini, mereka sudah bisa beribadah bahkan berkegiatan religi lebih leluasa di bangunan baru ini—dengan semangat dan tekad yang tidak berubah selama 12 tahun berdiri.
“Dulu kami cuman bisa beribadah, sekarang di gedung ini sudah bisa pemberkatan bahkan resepsi,” lanjutnya.
Herman menyebut pembangunan rumah ibadah ini murni dari dana mandiri jemaat bergotong-royong—tanpa adanya keterlibatan APBD. Ia juga memastikan selama pembangunan tidak akan merepotkan pemerintah, namun GBI Rock Hill sangat terbuka terhadap kolaborasi. Khususnya dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya percaya ada antusias yang baru. Dan dengan adanya gedung baru ini sama-sama kita bawa berkat bagi kota ini. Sebab gereja itu sejatinya bukan gedungnya tapi gereja itu sejatinya adalah manusia yang beribadah di dalamnya,” tutup Herman.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri yang hadir pada peresmian ini menyampaikan selamat kepada GBI Rock Hill. Ia berharap, selain menjadi tempat ibadah, gereja ini juga bisa menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia, tempat pemberdayaan, dan menjadi ruang untuk menjaga toleransi di Kukar.
“Spirit yang diusung gereja ini sangat luar biasa. Dan kami di pemerintah daerah sangat menyambut baik konsep seperti ini, semoga ke depannya seluruh tempat ibadah di Kukar bisa mengusung konsep yang sama: tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga penguatan sumber daya manusia,” tutup Aulia. (moe)