PROKAL.CO, TENGGARONG - Dugaan bahan bakar minyak (BBM) bermasalah kini telah merambat ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah seorang warga mengalaminya saat mudik Idulfitri 1446 Hijriah.
Mesin mobilnya jadi brebet hingga mogok setelah mengisi BBM di salah satu SPBU di Kukar.
Kejadian inipun viral setelah video yang direkam Muhammad Surya, warga Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, tersebar.
Pada video dengan durasi satu menit dua detik tersebut, Surya memperlihatkan tangki mobil yang berisikan BBM Pertamax yang keruh tercampur dengan air bahkan berlumpur.
Diceritakan Surya kepada Prokal.co, kejadian ini pada Lebaran pertama, yakni Senin (31/3/2025).
Saat itu, pukul 21.00 Wita, seorang perempuan datang ke bengkel saudaranya mengeluhkan mobilnya yang mogok.
Baca Juga: BRI Imbau Nasabah Tak Mudah Tertipu! Kenali Modus Penipuan Siber yang Marak Saat Libur Lebaran
Surya yang sedang di rumah saudaranya pemilik bengkel itu, ikut melihat kejadian tersebut.
"Jadi ibu itu mau ke Kabupaten Kutai Barat, Kecamatan Barong Tongkok. Mobilnya brebet dan mogok-mogok, jadi hubungi saudara saya yang punya bengkel. Padahal kami sedang masak-masak, tapi karena beliau kenal dengan saudara saya, jadi dibantu," cerita Surya kepada media ini, Rabu (2/4/2025).
Jelas Surya, ibu ini berangkat mudik ke Kubar bersama anak-anak perempuannya.
Saat mengendarai mobil, ibu ini merasakan kendaraannya brebet dan beberapa kali mogok.
Hingga akhirnya menyambangi bengkel saudara Surya untuk mendapatkan perbaikan.
Kendaraan pun dipaksa ke RT 10, Lebak Cilong, lantaran tidak ada bengkel lain yang buka.
Baca Juga: Untuk Para Istri, Ini 6 Tanda Suami Tidak Lagi Cinta; Mereka Tunjukkan Walau Tanpa Mereka Sadari
Setelah datang, saudara Surya yang merupakan mekanik membongkar mesin mobil dan menemukan bahwa BBM diduga tercampur dengan air.
Sehingga perlu dilakukan pengurasan terhadap tangkinya.
"Pas dibongkar itu ada 60 liter BBM jenis Pertamax tercampur air, saya pun langsung memvideokannya. Ibunya mengisi di pom bensin di Tenggarong," jelasnya.
Setelah BBM di mobil dikuras dan ada perbaikan, pemilik mobil mengisi tangki kendaraannya dengan BBM eceran jenis Pertalite.
Kendaraannya pun kembali normal, dan si ibu melanjutkan perjalanan ke Kubar.
Selain kejadian ibu yang mudik ke Kubar itu, Surya juga mendapat kiriman dari temannya di Muara Kaman.
Di video tersebut, sang perekam memperlihatkan isi tangki bensin yang sangat encer dan bening seperti tercampur dengan air.
Perekam pun mengaku mengisi BBM di Tenggarong.
"Jadi takut isi BBM di pom bensin, jadi lebih percaya sama bensin eceran. Semoga Pertamina dan kepolisian ambil tindakan tegas," harap Surya. (moe/far)