• Senin, 22 Desember 2025

Dengan 3 Cara Ini, Kesehatan Anak Saat Musim Hujan Lebih Terjaga

Photo Author
Indra Zakaria
- Rabu, 2 April 2025 | 17:00 WIB
ilustrasi anak mandi hujan.
ilustrasi anak mandi hujan.

 

Dibandingkan orang dewasa, anak-anak memiliki daya tahan tubuh lebih rendah sehingga rentan terserang penyakit di musim hujan. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan anak saat musim hujan? Simak tipsnya berikut ini.

Melansir penelitian yang dimuat dalam buku Seasonal Forecasts, Climatic Change and Human Health, iklim memainkan peran penting dalam munculnya penyakit menular. Infeksi parasit, virus, dan bakteri merupakan jenis penyakit yang paling banyak berhubungan dengan pergeseran iklim dan geografis.

Baca Juga: Waspada, Lima Penyakit Ini Paling Sering Menyerang Usai Bulan Puasa  

Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga rentan terkena penyakit ini selama musim hujan:

1. Demam berdarah

Musim hujan merupakan musim yang tepat bagi nyamuk Aedes aegypti untuk menetaskan telur sehingga populasi nyamuknya meningkat selama musim hujan. Maka tak heran jika musim hujan sering dikaitkan dengan musim demam berdarah dengue (DBD).

2. Malaria

Demam berdarah bukanlah satu-satunya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Malaria pun begitu. Genangan air yang muncul saat musim hujan menjadi tempat favorit bagi nyamuk Anopheles untuk berkembang biak sebelum nantinya menggigit manusia. Hati-hati, penyakit ini mengintai anak-anak dan orang dewasa yang suka main becek-becekan di musim hujan.

3. Kolera

Kolera adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis bakteri tertentu yang tumbuh subur di air kotor atau terkontaminasi. Jika anak mengalami diare dan dehidrasi saat musim hujan, orangtua perlu waspada sebab bisa saja si kecil mengalami gejala kolera. Meski tampak sepele, penyakit ini harus segera diatasi sebab berpotensi menyebabkan kematian bila dibiarkan tanpa penanganan.

4. Demam tifoid (tifus)

Selain demam berdarah, demam tifoid alias tifus merupakan jenis demam yang juga sering terjadi saat musim hujan. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh mencapai 39-40 derajat Celsius.

5. Leptospirosis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB
X