Suasana malam yang awalnya tenang di bantaran Sungai Mahakam, kawasan Jalan Robert Wolter Monginsidi, Desa Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berubah menjadi duka mendalam.
Seorang pemuda berusia 21 tahun, NH, ditemukan meninggal dunia setelah berusaha menyelamatkan bagian kostum badut yang tercebur ke sungai, Sabtu (12/4) jelang tengah malam.
Kejadian tragis ini bermula ketika NH, yang diketahui merupakan warga Long Apari, Tenggarong Seberang, sedang berkumpul bersama sejumlah rekannya di tepi Sungai Mahakam.
Mereka merupakan komunitas pekerja hiburan jalanan yang mengenakan kostum badut untuk mencari nafkah di jalanan kota Tenggarong. Sekitar pukul 23.30 Wita, mungkin kurang kehati-hatian membuat kepala kostum badut milik NH terjatuh ke sungai.
Didorong rasa panik dan keinginan untuk mempertahankan properti yang menjadi bagian penting dari pekerjaannya, NH memutuskan untuk terjun langsung ke sungai.
Ia masih mengenakan kostum badut saat melompat ke arus sungai yang pada malam itu cukup deras.
NH sempat berhasil meraih dan menyelamatkan kepala kostum tersebut, yang kemudian diserahkan kepada salah satu temannya yang berada di darat.
Namun, upaya heroik tersebut berujung petaka. Setelah menyerahkan kepala kostum, tubuh NH mulai terseret arus sungai yang kuat.
Ia sempat terlihat timbul dan tenggelam beberapa kali sebelum akhirnya hilang dari pandangan.
Rekan-rekannya yang menyaksikan langsung kejadian itu pun segera berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Informasi terkait insiden ini cepat menyebar, dan dalam waktu singkat, tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Kukar, Palang Merah Indonesia (PMI), serta sejumlah relawan lainnya datang ke lokasi untuk melakukan pencarian korban yang hilang.
Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan sungai serta penyelaman tradisional, meskipun dihadapkan dengan sejumlah tantangan, seperti visibilitas yang sangat rendah di bawah permukaan air dan arus sungai yang cukup deras.
Setelah hampir tiga jam upaya pencarian, pada pukul 02.49 Wita, jenazah korban akhirnya ditemukan mengapung sekitar 10 meter dari titik terakhir ia terlihat.
Yang membuat para petugas terenyuh, saat ditemukan, NH masih mengenakan kostum badut di tubuhnya, simbol dari profesinya yang sederhana namun penuh pengabdian.