“Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya maksimal. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, masih mengenakan kostum badut,” ujar Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kukar, Fida Hurasani.
Hurasani menambahkan, dalam proses pencarian, tim dihadapkan pada kondisi medan yang cukup menyulitkan.
“Kondisi visibilitas yang sangat rendah saat penyelaman serta derasnya arus sungai menjadi faktor utama penghambat dalam operasi ini. Namun berkat kerja sama semua pihak, korban akhirnya berhasil ditemukan,” katanya.
Usai ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong untuk keperluan penanganan lebih lanjut menggunakan ambulans dari komunitas relawan Tenggarong Ambulans Action (TEA). (kis/kpnn/nha)