• Senin, 22 Desember 2025

Kamu Mengalami Post Holiday Syndrome Jika Usai Liburan Merasa Hampa

Photo Author
Indra Zakaria
- Selasa, 8 April 2025 | 15:16 WIB
ilustrasi wanita dengan pekerjaannya.
ilustrasi wanita dengan pekerjaannya.

Libur panjang telah usai. Banyak warganet mengeluhkan perasaan sedih, hampa, bahkan kesulitan untuk kembali ke rutinitas sehari-hari. Hal itu terjadi karena lonjakan emosi positif yang terjadi sepanjang liburan dan perjalanan mudik. Fenomena ini disebut dengan Post Holiday Syndrome atau Post Holiday Blues.

Liburan memang punya efek besar dalam mengurangi stres dan memulihkan kondisi fisik dan psikologis. Menurut akun TikTok @gooddoctorid mengutip Journal of Happiness Studies, durasi liburan ideal adalah 8 hari. Tenggat waktu itu cukup untuk relaksasi tapi tidak terlalu lama hingga membuat adaptasi balik terasa berat.

Baca Juga: Segera Jauhi, Ini Ciri Teman yang Lebih Banyak Menguras Energi daripada Memberi Kebahagiaan

Ketika liburan selesai, tubuh dan pikiran butuh waktu untuk switch dari mode santai ke mode produktif. Maka jangan heran jika kamu merasa jetlag secara emosional.

Post Holiday Syndrome merupakan kondisi psikologis yang umum muncul setelah masa liburan selesai. Akun TikTok @clarinhayes menyebut bahwa gejalanya mirip dengan depresi ringan. Perasaan ini bahkan bisa mengganggu pola tidur. Meski terdengar berat namun kondisi ini biasanya tidak berlangsung lama, normal dan bisa diatasi. Setiap orang punya waktu pemulihan yang berbeda-beda.

Kamu tidak sendirian dan bisa melewati masa transisi ini dengan beberapa langkah ringan tapi efektif. Seperti tidur yang cukup dan teratur sehingga kamu punya energi dan waktu yang cukup keesokan harinya. Coba luangkan waktu untuk bersosialisasi kembali.

Take your time. Ambil waktu sejenak untuk diri sendiri adaptasi terlebih dulu. Tidak perlu memaksakan diri untuk langsung produktif pada hari pertama sekolah atau bekerja. Atur jadwal yang realistis dengan menyusun to-do list. Buat daftar yang masuk akal dan hindari beban berat di minggu pertama.

Hal lain yang tak kalah penting menurut @gooddoctorid adalah menjaga asupan gula dan kafein berlebih membuat mood naik turun. Lakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan, meditasi, atau sekadar relaksasi.

Ketika post holiday syndrome datang, ingat lagi motivasi kamu bekerja, kuliah, atau sekolah. Apa impian yang ingin kamu capai? Temukan kembali alasannya untuk menjadi titik balik mengusir perasaan hampa itu jauh-jauh.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X