• Senin, 22 Desember 2025

Introvert Berbeda Jauh dengan Kepribadian Antisosial, Ini Perbedaan Mencoloknya

Photo Author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 09:00 WIB
ILUSTRASI: Mitos dan fakta kepribadian introvert yang sering dianggap kelainan oleh sebagian orang. (Pixabay)
ILUSTRASI: Mitos dan fakta kepribadian introvert yang sering dianggap kelainan oleh sebagian orang. (Pixabay)

Meskipun terkadang disalahartikan sebagai hal yang sama, introvert dan kepribadian antisosial adalah dua konsep yang sangat berbeda. Memahami perbedaan mendasar di antara keduanya sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan stigma.

Introvert adalah tipe kepribadian yang lebih fokus pada diri sendiri dan cenderung lebih nyaman dalam kesendirian. Introvert berbeda dengan gangguan kecemasan sosial atau gangguan kepribadian lain yang melibatkan kesulitan dalam bersosialisasi atau perasaan tidak nyaman dalam situasi sosial.

Baca Juga: Mengenal 5 Fakta Menarik dari Ambivert, Kepribadian Gabungan dari Introvert dan Ekstrovert

Sementara Kepribadian antisosial sering disebut sosiopatik (Antisocial Personality Disorder-ASPD). Seseorang yang memiliki pribadi antisosial sebenarnya sudah masuk dalam kategori gangguan mental. Alasannya, orang yang antisosial tidak akan menghargai atau jelas-jelas mengabaikan hak dan perasaan orang lain. Mereka cenderung memusuhi, memanipulasi, atau memperlakukan orang lain secara kasar atau tidak berperasaan. 

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Mengenai Kepribadian Ekstrovert, Berikut Penjelasannya

Orang yang memiliki kepribadian antisosial tidak akan menunjukkan rasa bersalah atau penyesalan atas perilaku yang telah mereka lakukan. Bahkan, mereka mungkin sering melanggar hukum dan menjadi penjahat. Tanda-tanda seseorang yang memiliki kepribadian antisosial biasanya berbohong, berperilaku kasar atau impulsif sampai memiliki masalah dengan penggunaan narkoba dan alkohol.

Berikut adalah perbedaan utama antara introvert dan kepribadian antisosial:

Introvert 

Sumber Energi: Mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian atau dalam kelompok kecil yang akrab. Interaksi sosial yang berkepanjangan cenderung menguras energi mereka.

Preferensi Sosial: Lebih menyukai interaksi yang lebih dalam, bermakna, dan satu lawan satu daripada keramaian atau interaksi dangkal dengan banyak orang.

Bukan Masalah Sosial: Introversi adalah preferensi kepribadian yang normal dan sehat, bukan gangguan mental atau masalah sosial.

infografis

Kemampuan Sosial: Introvert bisa memiliki kemampuan sosial yang sangat baik. Mereka hanya memilih kapan dan bagaimana mereka berinteraksi.

Motivasi: Keputusan sosial mereka didasarkan pada preferensi untuk lingkungan yang lebih tenang dan reflektif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X