• Senin, 22 Desember 2025

Kopi atau Teh? Pilihan Minumanmu Menunjukkan Sisi Asli Kepribadianmu!

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 14:14 WIB
Ilustrasi teh dan kopi.
Ilustrasi teh dan kopi.

Setelah air putih, kopi dan teh adalah dua jenis minuman yang paling banyak digemari di seluruh dunia. Keduanya memiliki rasa, aroma, dan karakteristik yang masing-masing unik, serta cara penyajian yang bermacam-macam. Selain berfungsi sebagai sumber energi, pilihan antara kopi atau teh dapat menunjukkan aspek psikologis dari kepribadian seseorang.

Orang yang menyukai kopi dan teh memiliki karakter yang berbeda. Sebuah studi di Amerika Serikat yang melibatkan lebih dari 75% responden yang meminum kopi atau teh di pagi hari menemukan bahwa para peminum teh lebih cenderung ekstrover, sedangkan peminum kopi lebih banyak yang introver. Para peminum kopi dikenal lebih disiplin waktu dan lebih cenderung berperilaku sebagai "morning person", sementara peminum teh lebih sering digolongkan sebagai "night person" dan biasanya lebih tenang di pagi hari.

Baca Juga: Wattpad, Pelarian Manis: Kenapa Anak Muda Lebih Suka Cerita Digital?

Fokus dari studi ini adalah pada konsumsi kopi atau teh sebagai minuman pertama yang dikonsumsi sebelum jam 8 pagi. Waktu ini sangat penting karena minuman yang dipilih memiliki dampak pada suasana hati dan aktivitas sepanjang hari.

Meskipun penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat, baik kopi maupun teh adalah minuman yang populer di seluruh dunia, dengan berbagai variasi dan cara penyajian di setiap negara.

Pilihan antara kopi dan teh tidak hanya berdasarkan rasa tetapi juga berhubungan dengan efek psikologis dan fisiologis yang berbeda. Kafein yang terkandung dalam kopi meningkatkan kewaspadaan peminumnya dan membuat mereka lebih bersemangat, namun bisa juga menimbulkan rasa kantuk setelah konsumsi. Sebaliknya, teh memiliki kadar kafein yang lebih rendah dan mengandung senyawa lain yang membuat penikmatnya merasa lebih santai dan ekstrover.

Kopi mengandung kafein yang memacu aktivitas psikomotorik dan energi, membuat peminumnya lebih cepat bangun dan tepat waktu. Namun, kopi juga memiliki efek negatif bagi penderita penyakit tertentu karena kafeinnya.Teh mengandung antioksidan dan kafein dalam jumlah yang lebih rendah, sehingga memberikan efek relaksasi dan membuat peminumnya cenderung lebih ekstrover dan santai.

Selain itu, studi juga mengungkapkan variasi dalam pilihan hiburan dan musik di antara para penggemar kopi dan teh. Para penikmat kopi cenderung menyukai genre musik seperti punk, rock, blues, dan jazz serta menonton acara televisi seperti Grey’s Anatomy. Di sisi lain, peminum teh lebih menggemari musik klasik, country, pop, atau hip-hop, serta acara seperti Friends atau The Big Bang Theory.

Perbedaan antara memilih kopi atau teh tidak hanya berkaitan dengan cita rasa, tetapi juga dapat mencerminkan kepribadian seseorang. Para penikmat kopi sering kali bersifat introver, disiplin, dan merupakan "morning person", sementara para peminum teh biasanya ekstrover, santai, dan lebih suka begadang, menjadi "night person". Ini diperkuat oleh perbedaan dampak kafein dan kandungan kimia pada kedua minuman yang mempengaruhi suasana hati dan perilaku penggunanya. (Fitri Novita Sari)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X