• Minggu, 21 Desember 2025

Ini Dia Jonathan, Hewan Darat Tertua, Lahir Tahun 1832 dan Lewati Dua Perang Dunia

Photo Author
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Jonathan adalah seekor kura-kura raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea). Ia mengalami kebutaan dan kehilangan penciuman. (X)
Jonathan adalah seekor kura-kura raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea). Ia mengalami kebutaan dan kehilangan penciuman. (X)

Jonathan bukan hanya sekadar kura-kura, ia adalah hewan darat tertua di dunia dan saksi bisu dari sejarah yang sangat panjang. Meskipun sering disebut berusia 193 tahun (per 2025), perkiraan ilmiah terbaru menempatkannya jauh lebih tua dari itu.

Lalu siapakah Jonathan? Jonathan adalah seekor kura-kura raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea) yang diperkirakan lahir pada tahun 1832. Jonathan ditahbiskan lahir pada 4 Desember. Ia dikenal luas sebagai hewan darat tertua yang masih hidup di dunia. Perkiraan usianya didasarkan pada sebuah foto yang diambil pada tahun 1882, di mana ia terlihat sudah berukuran penuh, menunjukkan bahwa ia setidaknya sudah berusia 50 tahun saat itu.

Baca Juga: Si Hijau Permata Hutan Awan: Mengenal Lebih Dekat Kadal Aligator Meksiko

Jonathan tinggal di Pulau St. Helena, sebuah wilayah terpencil milik Inggris di Samudra Atlantik Selatan. Ia didatangkan ke pulau itu dari Seychelles pada tahun 1882 sebagai hadiah untuk gubernur saat itu. Sejak saat itu, ia terus menghuni halaman rumah dinas gubernur, Plantation House, dan menjadi ikon yang sangat dicintai oleh penduduk setempat. 

Saksi Hidup Dua Abad Lebih

Umur Jonathan yang luar biasa membuatnya menjadi saksi hidup dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah dunia. Ia telah hidup melalui:

Misalnya, ia hidup dalam pemerintahan delapan Raja Inggris dan Ratu, termasuk Ratu Victoria. Ia juga merasakan dua perang dunia. Ia melalui hampir 40 kali pergantian presiden di Amerika Serikat. Ia melalui penemuan bola lampu, mobil, hingga perkembangan internet. Keberadaannya adalah pengingat nyata akan berlalunya waktu dan ketahanan yang luar biasa. 

Kondisi dan Perawatan di Usia Senja

Saat ini, di usianya yang diperkirakan mencapai 193 tahun (per 2025), Jonathan memiliki kondisi fisik yang sudah banyak menurun. Ia buta akibat katarak dan kehilangan indra penciumannya. Kondisi ini membuat ia kesulitan untuk menemukan makanan sendiri.

Meskipun begitu, Jonathan menerima perawatan terbaik dari tim dokter hewan. Ia diberi makanan khusus yang kaya akan vitamin, mineral, dan kalori, seperti apel, pisang, wortel, dan sayuran hijau, yang disuapkan langsung ke mulutnya. Perawatan ini penting untuk menjaga kesehatannya agar bisa menjalani sisa hidupnya dengan nyaman. Jonathan juga dikenal memiliki temperamen yang lembut dan menikmati waktu berjemur di bawah sinar matahari.

Keberadaan Jonathan adalah keajaiban biologi yang terus memukau dunia, menjadi simbol dari umur panjang dan ketahanan yang luar biasa. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X