Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada pandan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan metabolisme. Mengonsumsi teh atau air rebusan pandan setelah makan besar dapat membantu mengontrol lonjakan kadar gula darah.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dan antioksidan dalam daun pandan baik untuk sistem pencernaan. Pandan secara tradisional digunakan untuk meredakan sembelit, menenangkan perut kembung, dan mengatasi diare.
7. Mengurangi Bau Badan Secara Alami
Senyawa detoksifikasi dalam pandan membantu tubuh mengeluarkan racun, sehingga dapat mengurangi aroma tidak sedap dari dalam tubuh. Konsumsi air rebusan pandan secara rutin bisa memberikan efek kesegaran alami.
8. Pewangi dan Pewarna Alami Tanpa Bahan Kimia
Klorofil pada daun pandan menghasilkan warna hijau alami yang lembut, dan aromanya yang khas sering digunakan sebagai pewangi alami pada berbagai jenis makanan dan minuman, menggantikan bahan sintetis.
9. Membantu Meredakan Demam
Dalam pengobatan tradisional, pandan mengandung zat antipiretik alami yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Ramuan rebusan pandan yang dicampur sedikit madu sering diberikan saat badan meriang.
10. Mengandung Antioksidan Tinggi
Daun pandan kaya akan flavonoid dan karotenoid. Antioksidan ini penting untuk menetralisir radikal bebas yang merupakan pemicu penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif seperti jantung dan kanker.
Cara Praktis Mengolah Daun Pandan
Mengolah pandan untuk mendapatkan manfaatnya sangat mudah dan bisa diintegrasikan ke dalam rutinitas harian:
Minuman Herbal: Cuci bersih, potong, lalu rebus 3–4 lembar daun pandan dengan beberapa gelas air hingga aromanya keluar. Minum dalam keadaan hangat atau dingin, bisa ditambahkan madu.
Teh Pandan: Keringkan daun pandan, lalu seduh seperti teh biasa. Cocok untuk relaksasi sore hari.