PROKAL.CO, Dengan semakin mendekatnya bulan suci Ramadhan 1446 H, umat muslim di Indonesia tengah menantikan kepastian tentang kapan puasa 2025 dimulai.
Tanggal 1 Ramadhan 1446 H dapat bervariasi. Sebab, setiap pihak, baik pemerintah maupun organisasi Islam, memiliki metode berbeda dalam menetapkan awal Ramadhan.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI mengadakan sidang isbat untuk menetapkan tanggal pasti, sementara beberapa organisasi Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, memiliki pendekatan dan metode tersendiri.
Baca Juga: 7 Resep dan Ide Takjil Buka Puasa untuk Jualan, Mudah dan Dijamin Laris Manis
Perbedaan dalam metode penentuan ini sering kali menyebabkan awal Ramadan jatuh pada tanggal yang berbeda, meskipun tujuan akhirnya tetap sama, yaitu memastikan bahwa ibadah puasa dilaksanakan dengan benar sesuai dengan syariat Islam.
Berikut adalah informasi lengkap mengenai penetapan awal Ramadhan 2025 dari pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
1. Awal Puasa 2025 Pemerintah
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi kapan puasa Ramadhan 2025 akan dimulai.
Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag, 1 Ramadan diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, tanggal tersebut masih bersifat perkiraan dan dapat berubah.
Penetapan resmi mengenai awal Ramadhan 2025 akan dilakukan melalui sidang isbat yang akan digelar pada Jumat, 28 Februari 2025, dan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Baca Juga: Prabowo Makan Siang Bersama JK, Bahas soal Gabah hingga Stok Pangan Jelang Ramadhan
Sidang ini akan diselenggarakan di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta Pusat, dan akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BMKG, ahli falak, perwakilan dari DPR, dan Mahkamah Agung.
Dalam sidang tersebut, pemerintah akan melakukan penghitungan astronomi atau metode hisab terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia.
Data yang terkumpul akan dipaparkan dalam sidang isbat, dan hasil keputusan mengenai awal Ramadhan akan diumumkan kepada publik setelah musyawarah.