lifestyle

Ini Pengaruh Medsos terhadap Kesehatan Mental Remaja, Mahasiswa, dan Gen Z  

Faroq Zamzami
Senin, 31 Maret 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi

Dengan penggunaan yang bijak, media sosial dapat menjadi alat yang mendukung kesejahteraan mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik mereka.

Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Generasi Z

Generasi Z merupakan generasi yang paling terpapar dengan perkembangan teknologi digital, termasuk medsos.

Menurut Albari (2024), kelompok ini mengalami kebergantungan yang lebih tinggi terhadap medsos dibandingkan generasi sebelumnya.

Salah satu fenomena yang kerap dialami oleh Generasi Z adalah FOMO. Yakni, rasa takut ketinggalan informasi atau aktivitas yang terjadi di dunia maya.

Studi ini juga menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat penggunaan media sosial dan tingkat FOMO, yang berdampak langsung pada kondisi psikologis pengguna.

Selain FOMO, Generasi Z juga rentan terhadap kecemasan dan depresi akibat tekanan untuk selalu menampilkan citra diri yang sempurna di medsos.

 Baca Juga: Culture Shock di Penajam Paser Utara, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara

Albari (2024) menemukan bahwa banyak individu dalam kelompok ini mengalami stres akibat standar kecantikan dan gaya hidup yang tidak realistis yang ditampilkan di medsos.

Paparan konten yang berlebihan dan tidak realistis dapat menyebabkan perasaan rendah diri, stres, dan bahkan depresi jika tidak dikelola dengan baik.

Upaya Pencegahan dan Pengelolaan

Untuk mengurangi dampak negatif medsos terhadap kesehatan mental, beberapa langkah dapat dilakukan.

Remaja dan mahasiswa perlu diberikan pemahaman tentang penggunaan medsos yang sehat dan bijak. Edukasi mengenai dampak psikologis dari penggunaan medsos dapat membantu mereka dalam mengatur pola konsumsi informasi digital dengan lebih baik.

Selain itu, membatasi waktu akses medsos agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari juga menjadi langkah penting dalam pencegahan dampak negatifnya.

Baca Juga: Rivalitas

Halaman:

Tags

Terkini