Kesehatan mental merupakan dasar utama bagi kesejahteraan manusia. Ketika pikiran kita terganggu, kegiatan harian, seperti beraktivitas di tempat kerja, belajar, atau membangun hubungan sosial, akan terpengaruh.
Sayangnya, banyak individu yang baru menyadari seberapa penting kesehatan mental setelah mereka mengalami kondisi seperti burnout, stres berat, atau gangguan seperti depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Laki-laki dan Skincare: Wajah Baru Maskulinitas di Era Ini
Dikutip dari Survei Nasional Kesehatan Mental Remaja Indonesia (I-NAMHS), 2025, mereka pribadi yang sangat sibuk, termasuk pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, dan ibu rumah tangga, semakin rentan terhadap kondisi ini. Tekanan yang tak henti-hentinya tanpa penanganan dapat menumpuk menjadi masalah psikologis yang lebih serius.
Kesibukan tidak hanya berkaitan dengan padatnya kegiatan, tetapi juga dengan tekanan batin yang datang bersamanya.seperti tuntutan kerja yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan kelelahan emosional. Kurangnya waktu untuk diri sendiri bisa menimbulkan stres yang berkepanjangan. Persaingan di media sosial sering kali memperburuk citra diri. Semua itu adalah faktor-faktor yang dapat memicu gangguan mental yang sering kali tidak disadari.
Strategi yang dapat dilakukan untuk Mempertahankan Kesehatan Mental di tengah kesibukan yaitu:
1. Tetapkan Batasan
Penting untuk belajar berkata “tidak” pada tuntutan tambahan di tempat kerja atau permintaan sosial yang membuat beban. Kamu tidak perlu selalu tersedia bagi semua orang.
2. Praktikkan Self-Compassion
Sering kali kita terlalu keras pada diri sendiri. Belajarlah untuk memaafkan kesalahan dan menghargai perjalananmu. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.
3. Buat Rutinitas Kecil yang Menyenangkan
Kegiatan sederhana seperti menyeduh teh di pagi hari, membaca buku, atau mendengarkan musik yang kamu suka dapat menjadi bentuk perhatian pada diri sendiri dan dapat memperkuat kesehatan mental.
4. Ikuti Komunitas Positif
Lingkungan yang mendukung dapat membantu menjaga keseimbangan mental. Komunitas bisa terdiri dari grup hobi, kelompok sukarelawan, atau forum online yang sehat.