UJOH BILANG – Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun, menekankan pentingnya penyusunan master plan terpadu untuk kawasan pelabuhan yang menjadi pintu masuk utama Ibu Kota Kabupaten. Hal ini disampaikan saat meninjau langsung lokasi strategis yang menjadi pusat pergerakan logistik, baik melalui jalur air maupun darat.
“Di sini kan pusat pelabuhan, terutama dari sisi air. Nah, kemudian arusnya juga dari darat. Pas mau masuk ke Ibu Kota Kabupaten, langsung berhadapan dengan penyempatan dan lembaga-lembaga di sekitar sini,” ujarnya usai syukuran Kantor Dinas Perhubungan Mahulu, Selasa (15/4).
Yohanes Avun mengusulkan, agar kawasan tersebut dirancang dengan pendekatan yang terintegrasi melalui master plan yang memuat seluruh kebutuhan di bidang perhubungan. Ia mencontohkan beberapa fasilitas penting yang perlu disiapkan, seperti gudang logistik, terminal darat, tempat uji kendaraan (ujikir), hingga taman perhubungan.
“Semua dibuat dalam satu komplek di sini, dengan desain yang khusus. Termasuk juga tempat berkumpulnya masyarakat. Kalau sudah ramai, pasti muncul UKM, warung, tempat jualan, bahkan area hiburan seperti permainan untuk menghilangkan kejenuhan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati juga menyinggung potensi kontribusi kawasan ini terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Ia menyebut bahwa jika dikelola dengan baik, termasuk membuka ruang bagi pelaku usaha kecil, maka kawasan ini bisa menjadi aset strategis daerah.
“Kalau kita kelola sendiri, ya jelas masuk ke perusahaan daerah. Misalnya kita siapkan area untuk UKM, di situ bisa ada kontribusi melalui retribusi, tentu dengan memperhatikan regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Avun menutup arahannya dengan harapan agar penyusunan master plan segera dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. “Jadi jelas apa yang mau kita buat di area ini. Itu yang saya harapkan, ada arah yang jelas,” pungkasnya. (*/sya)