UJOH BILANG – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mahakam Ulu, Yohannes Andy Abeh, mengonfirmasi adanya pengurangan transfer keuangan daerah pada tahun anggaran 2025. Pemangkasan ini terjadi khususnya pada Dana Alokasi Umum (DAU) infrastruktur sebesar Rp101 miliar.
"Ini kita mengalami pengurangan transfer keuangan daerah, khususnya untuk DAU infrastruktur, itu kurang lebih Rp101 miliar," ungkap Yohannes dalam keterangannya baru-baru ini.
Baca Juga: THR dan Gaji ke-13 untuk ASN Pemkab Mahulu Segera Dicairkan, TPP Naik
Meski terjadi pemangkasan anggaran, ia menegaskan bahwa program-program yang telah disusun tidak akan terganggu. Kekurangan anggaran tersebut telah ditutupi melalui efisiensi perjalanan dinas (perjadin) dan beberapa pos belanja daerah lainnya.
"Dan itu tidak berpengaruh karena kita sesuaikan, ditutupi melalui efisiensi perjadin dan beberapa belanja daerah lainnya tadi," jelasnya.
Lebih lanjut, Yohannes menyebut bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan justru menghasilkan surplus. Dana tersebut dialihkan untuk beberapa kegiatan seperti Penyediaan Sarana Umum (PSU) serta cadangan di Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Selebihnya, beberapa surplus dari efisiensi digunakan untuk menutupi kegiatan PSU dan juga disimpan di BTT. Ini dilakukan sambil menunggu kepastian pengangkatan CPNS dan P3K, agar nanti ketika ada kejelasan, pembayaran gaji dan tunjangan bisa langsung dilakukan," terangnya.
Sementara itu, terkait pencairan dana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi PNS, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. "Kita masih menunggu kepastian pencairannya," pungkasnya. (*/sya)
