• Minggu, 21 Desember 2025

TNI Siapkan Satgas Gabungan Berkekuatan Khusus untuk Misi Kemanusiaan di Gaza

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:15 WIB
Pasukan Kontingen Garuda UNIFIL melakukan defile.
Pasukan Kontingen Garuda UNIFIL melakukan defile.

 

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan satuan tugas (satgas) gabungan dengan beragam kemampuan khusus, mulai dari konstruksi hingga layanan kesehatan, sebagai bagian dari kesiapan menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian di Gaza, Palestina.

Kesiapan tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah saat ditanya ANTARA mengenai komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mengirimkan pasukan perdamaian.

Freddy menjelaskan bahwa pasukan yang disiapkan memiliki komposisi gabungan yang menitikberatkan pada pemulihan infrastruktur dan kesehatan pascakonflik.

"Pasukan yang kemungkinan akan dilibatkan, dapat terdiri dari unsur Satgas gabungan TNI yang memiliki kemampuan Zeni Konstruksi kaitannya dengan pembenahan infrastruktur, dukungan kesehatan lapangan, Rehabilitasi aspek psikologi," kata Freddy kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, satuan Zeni TNI AD dinilai sangat penting untuk memulihkan infrastruktur yang rusak akibat perang di kawasan Gaza. Selain itu, kehadiran tenaga kesehatan dari TNI juga diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan fisik dan psikis bagi para korban perang.

Tidak hanya itu, TNI juga akan menerjunkan pasukan pengamanan guna memastikan operasi misi perdamaian yang dilakukan di Gaza dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Tunggu Perintah Pemerintah Pusat

Meskipun segala persiapan teknis dan personel sudah rampung, Freddy mengatakan bahwa TNI akan tetap menunggu perintah resmi dari pemerintah pusat untuk kepastian pengiriman pasukan perdamaian.

"Intinya, TNI siap melaksanakan setiap keputusan pemerintah dengan profesional, proporsional, dan tetap menjunjung tinggi prinsip perdamaian serta kepentingan nasional Indonesia, berdasarkan pada legal standing nasional dan internasional," jelasnya.

Sebagai latar belakang, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya kembali menegaskan sikap Indonesia untuk mendukung terciptanya perdamaian di Gaza dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN–United States (US) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu (26/10).

Dalam forum tersebut, Presiden Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia mengerahkan pasukan perdamaian di wilayah yang harus dilindungi.

“Mari kita memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar. Marilah ASEAN dan AS menjadi mitra perdamaian. Membangun perdamaian yang lestari, memupuk kerja sama yang membangun, dan memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia,” kata Prabowo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X