PROKAL.CO, Insiden tragis terjadi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, di mana sebuah truk yang mengangkut alat berat menabrak gapura gerbang Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Islam Baitul Arqm (YAPIBA).
Kecelakaan ini menyebabkan seorang bocah berusia lima tahun bernama Alfatih Nabi meninggal di tempat akibat tertimpa reruntuhan gapura yang roboh.
Kejadian nahas ini berlangsung pada Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 15.47 WITA di Kelurahan Polinggona, Kecamatan Polinggona.
Konfirmasi resmi datang dari Kapolsek Watubangga, IPDA Hendra, yang menjelaskan bahwa pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan investigasi.
"Benar, kejadiannya sekira pukul 15.47 Wita," ujar Hendra melalui sambungan telepon.
Kasat Lantas Polres Kolaka, Iptu Della Indah Lestari, memaparkan bahwa truk bernomor polisi DD 8419 KC tersebut dimiliki oleh Koperasi Hamparan Rejeki Mandiri dan dikemudikan oleh seorang pemuda bernama Ahmad (19).
Truk dengan muatan ekskavator ini bergerak dari arah barat, tepatnya Desa Wulunggere, menuju Kelurahan Polinggona di arah timur.
Baca Juga: Ini Dampak Psikologis bagi Anak yang Dipelihara oleh Ayah Tunggal
Menurut Della, tingginya muatan ekskavator menyebabkan truk tersangkut di gapura gerbang pondok pesantren saat melintas, sehingga mengakibatkan struktur tersebut runtuh dan menimpa seorang anak.
“Mobil yang bermuatan ekskavator itu terlalu tinggi sehingga tersangkut di gerbang pondok pesantren pada saat hendak melintas sehingga mengakibatkan gerbang roboh dan menindih seorang anak yang mengakibatkan meninggal dunia di tempat,” ungkap Della.
Usai insiden, aparat Satuan Lalu Lintas Polres Kolaka langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sopir truk untuk proses lebih lanjut.
Investigasi lebih lanjut akan dilakukan guna mengungkap faktor penyebab dan kemungkinan kelalaian yang terjadi dalam insiden ini.