nasional

Indonesia Rencana Beli Kapal Induk Bekas Italia, Segini Biaya Operasional Perharinya

Selasa, 30 September 2025 | 08:26 WIB
Kapal induk milik Angkatan Laut Italia ITS Giuseppe Garibaldi (C 551).


Wacana pembelian kapal induk ringan (light aircraft carrier) bekas milik Angkatan Laut Italia, ITS Giuseppe Garibaldi (C 551), oleh Pemerintah Indonesia memang menjadi topik hangat yang melibatkan banyak detail teknis dan biaya.

Berdasarkan laporan terkini, berikut adalah rincian detail mengenai kapal tersebut dan data yang tersedia mengenai biaya serta personelnya.

Baca Juga: Ternyata TNI AL Serius Mengincar Kapal Induk Bekas Italia

Profil dan Spesifikasi Kapal Induk Ringan

ITS Giuseppe Garibaldi adalah kapal induk pertama yang dibangun untuk Angkatan Laut Italia dan telah dipensiunkan pada tahun 2024. Kapal ini dikenal karena perannya dalam berbagai operasi tempur NATO.

1. Spesifikasi Teknis Utama

Jenis Kapal Kapal Induk Ringan (Light Aircraft Carrier) / Kapal Penjelajah Pengangkut Pesawat. Kapal ini diluncurkan tahun 1983 dan rsmi beroperasi di tahun 1985. Bobot penuh sekitar 14.000 – 14.150 ton, dengan dimensi panjang sekitar 180 meter, lebar sekitar 33,4 meter. Kapal ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 30 knot (sekitar 56 km/jam). Dengan jarak jelajah sekitar 7.000 mil laut (13.000 km) pada kecepatan 20 knot.

Kapal induk ini dilengkapi dek ski-jump (membantu pesawat lepas landas dalam jarak pendek) dan masa operasional tersisa, Italia mengklaim masih laik beroperasi 15–20 tahun (jika direkonstruksi).

2. Kapasitas Pesawat dan Persenjataan

Kapal ini dirancang untuk mengoperasikan pesawat STOVL (Short Take-Off and Vertical Landing - lepas landas dan mendarat vertikal atau jarak pendek) dan helikopter. Mampu membawa hingga 16-18 unit jet tempur AV-8B Harrier II (STOVL) dan/atau berbagai jenis helikopter.

Untuk helikopter yang beroperasi adalah heli anti-kapal selam seperti Agusta SH-3D Sea King atau AgustaWestland AW101. Kabarnya Indonesia juga akan menempatkan beberapa drone tempur yang baru dibeli dari Turki dan buatan dalam negeri untuk menjadi penghuni kapal ini.

Pertahanan diri kapal ini dilengkapi sistem pertahanan rudal seperti peluncur SAM Sea Sparrow/Selenia Aspide, serta kanon Oto Melara Twin 40L70 DARDO (CIWS).

Aspek Keuangan dan Personel

Meskipun kontrak pembelian final belum diterbitkan, rencana pendanaan untuk akuisisi kapal ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) melalui skema pinjaman luar negeri.

Halaman:

Terkini