TARAKAN – Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum langsung turun ke lapangan, setelah mendapat kabar terjadinya kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Jalan Binalatung RT 12, Kelurahan Pantai Amal.
Rabu (29/9), Gubernur berada di lokasi kebakaran untuk menyalurkan bantuan uang tunai dan perlengkapan yang dibutuhkan kepada para korban. Dua unit rumah yang terbakar, dihuni oleh dua kepala keluarga (KK).
Sebelum menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran, Gubernur menyempatkan untuk meninjau dua rumah yang hangus terbakar. Bahkan, mantan Wakapolda Kaltara itu sempat berdialog dengan para korban kebakaran.
“Bapak dan ibu yang menjadi korban kebakaran dapat bersabar dan diberikan ketabahan. Namanya musibah kita tidak tahu dan bisa datang kapan saja,” ujar Gubernur.
Gubernur memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara akan tetap memperhatikan nasib warganya yang mengalami kesusahan. “Sesama manusia, saling membantu dan tolong menolong merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Apalagi menolong orang yang kesusahan dan mengalami musibah,” ungkap Gubernur.
Gubernur mengimbau, masyarakat Kaltara khsusunya yang berada di pemukiman padat penduduk agar lebih waspada. Sehingga, musibah serupa tidak terulang kembali atau bisa dicegah sedini mungkin.
“Musibah yang kerap terjadi di Kaltara ini adalah kebakaran. Jika ingin bepergian, pastikan semua yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran dicek terlebih dulu. Sehingga kebakaran bisa dicegah dan tak menimbulkan banyak kerugian,” pesa Gubernur.
Sehari sebelumnya, Gubernur beserta Wakil Gubernur Kaltara Dr Yansen TP M.Si juga menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Malinau Hilir, Kabupaten Malinau. Dalam musibah tersebut menghanguskan lima bangunan rumah dan satu unit mobil milik warga.
Gubernur menyerahkan santunan berupa uang tunai masing-masing Rp 10 juta. Selain itu, bantuan berupa makanan, pakaian dan selimut.
“Sebagai gubernur saya wajib datang langsung memberikan bantuan kepada warga saya yang tertimpa musibah,” ujarnya, Selasa lalu (28/9).
Selain bantuan, gubernur menyempatkan berbincang dengan warga terdampak. Untuk memberikan penguatan agar para korban bisa tabah dan kembali bangkit. “Bantuan yang diberikan tak seberapa. Tapi kita harus turun bersama warga, merasakan langsung bagaimana kondisi yang tertimpa musibah,” tandasnya. (Adpim)