• Senin, 22 Desember 2025

HUT Ke-23 PPU 2025, Bupati Mudyat Noor: Fokus pada Prioritas Utama  

Photo Author
Faroq Zamzami
- Selasa, 11 Maret 2025 | 09:10 WIB
Mudyat Noor (ISTIMEWA)
Mudyat Noor (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, PENAJAM-Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menegaskan efisiensi anggaran yang mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025  merupakan hal yang biasa dalam pengelolaan keuangan daerah.

Bupati menjelaskan, poin-poin efisiensi telah ditetapkan, terutama terkait anggaran perjalanan dinas, sesuai dengan surat edaran yang berlaku.

Inpres Nomor 1 Tahun 2025 ini adalah berisi tentang Efisiensi Belanja Daerah dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29/2025 tentang Penyesuaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025.

 Baca Juga: RI Jalin Kerjasama dengan Vietnam, Prabowo: Kita Bisa jadi Penyumbang Pangan Dunia

“Persoalannya, pergeseran anggaran ini 'kan yang di bidang-bidang tertentu, seperti perjalanan dinas, sesuai surat edaran,” kata Bupati PPU, Mudyat Noor saat dihubungi Kaltim Post lewat sambungan seluler, Senin (10/3/2025).

“Mengganggu juga, sih, tetapi tidak terlalu berpengaruh karena tidak terlalu besar,” tambahnya.

Dikatakannya, meskipun efisiensi ini berdampak pada beberapa proyek pembangunan fisik, Bupati Mudyat Noor menilai dampaknya tidak terlalu signifikan.

Sejauh ini, upaya efisiensi telah mencapai angka sekitar Rp 300 miliar, yang rencananya akan dialihkan ke sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sanitasi, pengendalian inflasi, penyediaan cadangan pangan, dan program prioritas lainnya.

Terkait efisiensi anggaran pada APBD PPU tahun anggaran 2025 yang sebelumnya ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, pada 14 Februari 2025, Bupati Mudyat Noor menyatakan akan mencermati kembali poin-poin terkait perjalanan dinas.

 Baca Juga: BRI Dukung Program Mudik Bersama BUMN 2025: Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman

Hal ini dikarenakan adanya permintaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian untuk melakukan efisiensi sekitar 50 persen pada sektor tersebut.

"Artinya, yang diteken Pj itu saat ini masih belum final, karena bakal kami cermati lagi utamanya pada angka-angka perjalanan dinas,” jelasnya.

Sementara itu, menyinggung menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 PPU pada tahun 2025 yang dirayakan pada Selasa, 11 Maret 2025, Bupati Mudyat Noor mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun PPU menjadi lebih baik.

Ia menekankan pentingnya kontribusi semua pihak dalam pembangunan daerah, terutama dalam menghadapi tantangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X