PENAJAM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) bersama instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan beserta tokoh masyarakat dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU mendeklarasikan pemilu damai tahun 2024, Sabtu (27/1) malam.
Deklarasi dibacakan oleh Ketua KPU PPU Irwansyah dan diikuti seluruh yang hadir. Agenda ini dilakukan di sela-sela Pentas Seni dan Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang rutin digelar di Alun-alun Kabupaten PPU di Jalan Propinsi, Km 9, Nipahnipah, Kecamatan Penajam, PPU, pada setiap akhir pekan.
Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa Pemilu 2024 merupakan momen yang tidak biasa. Hal ini, kata dia, karena adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di PPU yang telah ditetapkan menjadi bagian tak terpisahkan dari PPU.
Selain itu, pemilu tahun ini merupakan pemilu pertama sejak kali pertama ditetapkannya IKN. Ia menyebut, Pemkab PPU beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) PPU mendukung KPU PPU demi suksesnya penyelenggaraan pemilu. “Jadikan Pemilu 2024 di Kabupaten PPU menjadi baromater untuk pelaksanaan pemilu di kabupaten yang lain,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menanggapi kehadiran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) PPU yang turut memberikan penampilan pada Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang kali itu diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PPU.
Ia menyampaikan bahwa generasi muda merupakan harapan, penerus bangsa dan agen perubahan yang sudah sepatutnya diberikan ruang dan perhatian. Oleh karenanya, Pemkab PPU berkomitmen untuk memenuhi hal tersebut demi perubahan yang lebih baik. “Jadikan Kabupaten PPU ini mampu bersaing dengan hadirnya Ibu Kota Negara Nusantara,” sebutnya.
Sebelum menutup arahannya pada kegiatan tersebut, Makmur Marbun menyampaikan bahwa Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang rutin dilakukan itu sudah dikunjungi oleh warga dari daerah sekitar PPU. Ia berharap PPU mampu menjadi tuan rumah yang ramah untuk para tamu yang hadir dari luar daerah. (Rie/pro/ADV)