BALIKPAPAN - Tahap pleno rekapitulasi Pemilu 2024 di Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim) berjalan lancar meski aplikasi rekapan dari KPU mengalami masalah saat penginputan data.
Camat Balikpapan Timur Mustamin mengatakan, waktu pleno rekapitulasi suara yang diberikan KPU hingga 28 Februari. Pihaknya optimistis penyelesaiannya tepat waktu.
"Kendala pleno ini dari aplikasi Sirekap yang sering eror. Tadi malam saja para petugas sampai jam 12 malam, dan dimulai lagi paginya jam delapan tepat," katanya.
Mustamin melanjutkan, pleno harus tetap dijalankan dengan transparan, jujur, serta adil untuk memastikan bahwa hasil yang diumumkan adalah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Oleh karena itu, kehadiran saksi dari masing-masing partai politik menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa tidak terjadi kecurangan dalam proses penghitungan suara," sebutnya.
Kecamatan Balikpapan Timur memiliki 288 TPS yang tersebar di empat kelurahan. Dan terdapat 67.702 DPT. TPS paling banyak ada di Kelurahan Manggar dengan 133 TPS.
Ia menyebutkan, partisipasi masyarakat datang ke TPS juga sangat tinggi. Mereka berbondong-bondong menyalurkan hak pilih sesuai hati nurani.
"Semakin banyak masyarakat yang menggunakan hak suara mereka dalam pemilu, maka akan semakin besar pula peluang untuk memilih pemimpin yang tepat dan dapat mewakili aspirasi masyarakat," ungkapnya.
Berdasarkan pantauannya, suara terbanyak di Balikpapan Timur didominasi Partai Golongan Karya yang masih menjadi suara mayoritas yang diperolehnya.
Mustamin turut mengapresiasi para petugas KPPS di seluruh TPS di Balikpapan Timur yang berjibaku dengan waktu dalam proses pemungutan suara yang berlangsung hingga keesokan harinya.
Ia menuturkan, tidak ada korban dalam pemilu kali ini. Namun, didapati laporan hanya ada beberapa petugas saat penghitungan suara mengalami kelelahan dan langsung ditangani petugas kesehatan yang bertugas.
"Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya para petugas pemilu. Mereka dianggap sebagai garda terdepan dalam menjaga kelancaran dan integritas Pemilu 2024 ini," pungkasnya. (pms/kri/k16)