SAMBALIUNG - Hujan ringan hingga lebat secara intens yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan longsor di Kampung Pilanjau.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat, mengatakan, terdapat dua titik longsor di Kampung Pilanjau. Selain longsor, juga terdapat dua jembatan kecil yang terputus.
“Di Pilanjau terdapat dua titik longsor, dan dua titik jembatan jalan kecil putus,” ujarnya Minggu (17/3).
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kalimarau, Berau, Novian menyebut diperkirakan selama pekan ini hujan masih akan terus berlangsung.
“Musim hujan seminggu ke depan ini, kita minta warga waspada atas intensitas hujan yg tinggi,” terangnya.
Kewaspadaan perlu dilakukan terhadap ancaman longsor di daerah permukiman yang dekat dengan lereng pegunungan atau perbukitan. Selain itu, waspadai juga ancaman banjir yang bisa terjadi. “Jadi waspada banjir, amankan dokumen penting,” terangnya.
Novian juga meminta warga untuk waspada terhadap hewan berbahaya pada saat musim penghujan seperti ini. Sebab, ketika muncul banjir atau habitat mereka terkena banjr, tidak menutup kemungkinan hewan buas muncul ke permukiman penduduk. “Tetap waspada, dan perhatikan sekitar kita,” pungkasnya.
Terpisah Camat Sambaliung, Ahmad Juhri, menerangkan longsor terjadi di RT 12 dan RT 2 Kampung Pilanjau. Banjir juga memutus jalan masuk menuju sebuah gereja. “Di sisi seberang kampung, putus jembatan masuk gereja yang di luar,” terangnya.
Kondisi longsor saat ini tidak sampai menimpa rumah warga, namun jika cuaca terus menerus hujan, yang dikhawatirkan adalah bebatuan pada tebing yang terus tergerus bisa menciptakan longsor susulan.
“Di bawahnya rumah warga, kalau hujan terus batu besar jatuh itu yang kita takutkan, ini masih bergerak,” ujarnya.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, pun langsung meninjau lokasi terdampak. Ahmad Juhri menyebut kala peninjauan, Wakil Bupati Berau telah menginsturksikan DPUPR Berau untuk membantu melakukan penanganan.
“Sudah diperintahkan Pak Wabup bahwa PU (DPUPR, red) mengerahkan alat ke sana (Pilanjau),“ katanya. (*/sen/adv/far)