pemerintahan

Diskes Berau Gandeng BBPOM, Cek Penggunaan Bahan Non Pangan dan Masa Kedaluwarsa Parsel Lebaran 

Faroq Zamzami
Jumat, 22 Maret 2024 | 05:17 WIB
BAKAL DICEK: Dinas Kesehatan Berau akan menggandeng BBPOM Samarinda untuk memeriksa kudapan di Pasar Ramadan hingga penjual parsel.

TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Diskes) Berau akan melaksanakan pengecekan makanan yang berada di Pasar Ramadan dan parsel yang dijajakan di Berau. 

Dalam pelaksanaannya, Diskes Berau akan menggandeng Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau serta Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda. 

Kami akan segera menggelar pengecekan, dalam waktu dekat ini,” terang Kepala Diskes Berau, Lamlay Sari, Rabu (20/3). 

Pemantauan tidak hanya pada satu faktor saja. Melainkan beragam variabel pengecekan. Misalnya dengan menggandeng BBPOM Samarinda, pengecekan tidak terpaku pada kebersihan penjual makanan. 

“Biasanya tidak hanya higienisnya saja, nanti akan ada pengujian secara sederhana juga,” tuturnya. 

Pengujian ini dikatakan cukup penting, misalnya pengecekan kebersihan makanan dan lokasi berjualan yang implikasinya jika tidak menjaga higienis akan menimbulkan gejala jangka pendek. Berbeda dengan penggunaan bahan tambahan pangan hingga bahan tambahan non pangan yang bisa lebih berbahaya. 

“Kalau dia kebersihan tidak dijaga, gejala jangka pendeknya misal menyebabkan diare dan sebagainya,” ujarnya. 

Sedangkan, penggunaan bahan tambahan pangan dan bahan tambahan non pangan tentu berbahaya. Penggunaan bahan tambahan pangan yang tidak sesuai dengan anjuran, ketika diakumulasikan dalam jumlah tertentu bisa mengakibatkan gejala untuk jangka panjang. 

“Kalau dia berlebih menggunakan bahan tambahan pangan, tentu implikasi jangka panjangnya misal bisa menjadi kanker,” ujarnya. 

Selain itu, tim gabungan itu nantinya juga akan menyisir penjualan parsel menjelang Idulfitri. Kebiasaan sebagian masyarakat adalah mengantarkan parsel kepada kerabat atau kolega dalam kondisi jadi. Sehingga, kondisi pangan di dalam parsel kerap kecolongan adanya bahan makanan yang sudah kedaluwarsa

“Itu juga sasaran kami, sehingga menyambut hari kemenangan nanti tidak ada cerita keracunan makanan dan sebagainya. Semoga semua berjalan dengan lancar,” jelasnya. (sen/adv/far)

Tags

Terkini