TENGGARONG–Pesawat tak berawak atau drone dimanfaatkan menjadi alat patroli pengawasan kebakaran di Kabupaten Kukar. Teknologi tersebut untuk mempermudah tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar.
Kehadiran drone ini sangat membantu kerja di lapangan. Jangkauan pengawasan sangat luas dan dapat memberikan respons cepat terhadap kebakaran dan kejadian darurat lainnya.
"Drone digunakan untuk memantau titik api dan bencana di Kukar. Disdamkarmatan telah memiliki 2 drone dengan luas jangkauan maksimum mencapai 25kilometer dan durasi penggunaan hingga 2 jam,” kata Kadis Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, Kamis (4/4).
Kendati demikian, pengoperasian drone belum bisa dilakukan secara maksimal. Masih terkendala sejumlah infrastruktur, antara lain belum tersedianya boks stasiun pendaratan dan isi ulang darat otomatis.
Namun, menurut dia, keberadaan drone memberikan kontribusi positif dalam pencegahan kebakaran dengan memantau secara rutin area rawan kebakaran dan pelanggaran peraturan kebakaran.
Drone juga digunakan untuk memantau aktivitas petugas yang sedang melakukan piket, sehingga dapat membantu melaporkan kinerja Disdamkarmatan.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan pemanfaatan teknologi drone dalam penanggulangan bencana dan pemadaman kebakaran, dengan harapan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat Kukar,” tutupnya. (moe/qi/kri/k8)