Prokal.co - TANJUNG REDEB – Tahun ini, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau kembali menyalurkan bantuan 60 ekor sapi kepada tiga kelompok tani di Kabupaten Berau.
Kepala DTPHP Berau, Junaidi menyebut, jumlah bantuan itu bertambah jika dibandingkan bantuan tahun lalu sebanyak 29 ekor sapi. Kali ini menyasar tiga kampung, yakni Suaran, Melati Jaya dan Kasai.
“Sumber dana bantuan sapi tahun ini berasal dari aspirasi masyarakat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau murni 2024,” ungkapnya.
Pihaknya juga sempat memberikan bantuan fasilitas penunjang lainnya, seperti kandang jepit pada tahun lalu.
Bantuan tersebut diberikan kepada kelompok tani yang telah mengajukan proposal kepada DTPHP Berau.
Adapun persyaratan utama untuk mendapatkan bantuan, telah memiliki kelompok tani yang juga memiliki akta notaris. Serta terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
“Syaratnya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang jelas peternak harus memiliki kelompok tani,” tuturnya.
Bantuan tersebut, selain bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya peternak, juga bertujuan untuk mendukung penguatan ketahanan pangan dari sektor peternakan.
Junaidi berharap, bantuan ternak ini bisa mendorong jumlah populasi sapi di Berau agar lebih banyak lagi. “Apalagi bantuan seperti ini rutin kami lakukan setiap tahun. Baik dari APBD daerah, provinsi maupun pusat,” terangnya.
Disebutnya, jenis sapi yang akan diberikan kepada peternak adalah sapi Bali yang didatangkan dari Kalimantan Selatan. Sapi itu merupakan jenis unggulan, yang mana jika dipelihara bobotnya bisa mencapai hingga 1 ton. Sehingga kesejahteraan peternak bisa semakin meningkat.
“Untuk bantuan sapi, tentu kami memilih sapi unggulan agar menghasilkan kualitas sapi lokal yang bagus dan tidak kalah dari daerah luar,” katanya.(*/aja/adv/far)