Prokal.co - PENAJAM-Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, bersama Danone Indonesia dan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah meluncurkan program Komunitas Isi Piringku di Penajam, Kamis (30/5).
Program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting (tengkes) di PPU dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat.
Menurut Makmur Marbun, tengkes di PPU masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diprioritaskan penanganannya.
“Angka stunting yang tinggi di PPU salah satunya dipengaruhi oleh pola asuh terhadap asupan gizi yang kurang dari makanan yang dikonsumsi selama ibu mengandung dan balita,” ungkap Makmur Marbun, saat memberi sambutan pada acara itu.
Ia menjelaskan bahwa stunting pada balita dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak di masa depan.
“Kejadian stunting pada saat balita dapat memberikan dampak pada kejadian stunting usia sekolah maupun dampak jangka panjang di masa depan,” jelasnya.
Dia membeberkan bahwa Komunitas Isi Piringku hadir sebagai solusi untuk memerangi tengkes di PPU.
Program ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan pola makan sehat, memberikan edukasi dan contoh yang baik dalam hal pola makan sehat, dan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi, workshop, dan edukasi lainnya.
Dijelaskannya pula, proyek percontohan program Isi Piringku dilaksanakan di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, PPU yang merupakan salah satu daerah dengan angka tengkes tinggi di PPU.
Pj Bupati PPU ini berharap program ini dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat dan memberikan manfaat yang luas.
“Mari kita jadikan program Isi Piringku ini sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan generasi PPU yang sehat dan bebas stunting," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, juga menyatakan dukungannya terhadap program ini.
"Semoga program Isi Piringku ini dapat berjalan secara maksimal dan membantu menurunkan angka stunting di PPU," tuturnya.
Program Isi Piringku, urainya, merupakan langkah nyata dari komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat PPU dan mewujudkan generasi yang bebas stunting.
Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, program ini diharapkan dapat mencapai tujuannya dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat PPU. (rie/far)